PENELITIAN PENGEMBANGAN PAKAN EFISIEN DAN EKONOMIS BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL UNTUK BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasionodon hypopthalmus) DI KABUPATEN KAMPAR, RIAU

Abstract

Budidaya ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus) di Kabupaten Kampar, Riau mempunyai posisi strategis untuk membendung impor patin dari Vietnam. Pembudidaya ikan patin menggunakan pakan buatan sendiri. Oleh karena itu, suatu penelitian pengembangan pakan formula efisien dan ekonomis berbasis bahan baku lokal untuk budidaya patin telah dilakukan pada tahun 2013 di Kabupaten Kampar, Riau. Pakan formula tersusun atas bahan baku lokal dengan kandungan protein 28-30% dan harga Rp 5.000-5.500 per kg yang dibuat di pabrik pakan ikan pembudidaya. Pemeliharaan ikan patin disesuaikan dengan kebiasaan pembudidaya, dengan pemberian pakan formula, ukuran panen patin 200 g/ekor dapat diperoleh dalam waktu 2 bulan dengan FCR 1,3 dan ukuran 500-600 gram per ekor dalam waktu 4,0 bulan dengan FCR= 1,2-1,3. Pembudidaya patin yang menggunakan pakan basah buatan sendiri (protein 12-19 %; harga Rp 3.400 per kg) membutuhkan 4 bulan untuk memanen 200 gram per ekor dengan FCR 1,9. Oleh karena itu, penerapan teknologi pakan dapat meningkatkan efisiensi dan nilai ekonomis budidaya patin di Kabupaten Kampar.