PERFORMA LARVA UDANG GALAH (Macrobrachium rosenbergii) HASIL PERSILANGAN POPULASI GI MACRO II DENGAN POPULASI BERAU

Abstract

Usaha budidaya udang galah (Macrobrachium rosenbergii) terus berkembang yang ditandai dengan tingginya permintaan benih dari para pembudidaya. Ketersediaan benih unggul yang terbatas masih menjadi salah satu kendala dalam perkembangan budidaya udang galah. Pada kondisi yang terencana kegiatan persilangan dapat menjadi solusi untuk mendapat benih unggul. Penelitian ini bertujuan untuk melihat performa larva udang galah hasil persilangan dari dua strain udang galah yakni, induk F3 udang galah populasi GI Macro II yang merupakan hasil budidaya yang sudah diseleksi dan induk udang galah populasi Berau yang berasal dari alam. Sebanyak lima pasang induk dari galur murni GI Macro II x GI Macro II (GG), Berau x Berau (BB), dan persilangan Berau x GI Macro II (BG) serta GI Macro II x Berau dipijahkan. 7500 ekor larva hasil pemijahan dari setiap kombinasi perkawinan dipelihara dan dibagi dalam tiga buah corong fiber berbentuk kerucut bervolume 60 liter selama 32 hari atau sampai larva menjadi ukuran post larva (PL). Parameter yang diamati meliputi perkembangan larva, waktu metamorfosis dan sintasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa larva udang galah hasil persilangan BG menunjukkan hasil yang lebih baik terhadap beberapa karakter. Secara statistik nilai perkembangan larva (LSI), waktu metamorfosis dan nilai sintasan larva hasil persilangan tidak berbeda nyata dengan salah satu tetuanya yaitu GI Macro II x GI Macro II (GG) tetapi berbeda nyata dengan salah satu tetua lainnya yaitu Berau x Berau (BB). Larva hasil persilangan antara udang galah hasil budidaya dengan dari alam mampu memberikan performa yang lebih baik dibandingkan dengan kedua tetuanya yang ditunjukkan dengan nilai heterosis positif pada karakter sintasan dan LSI pada masa pemeliharaan hari ke-18, yaitu sebesar 32% dan 12.77%.