NILAI HERITABILITAS DAN RESPONS SELEKSI POPULASI F1 JANTAN DAN BETINA IKAN NILA BIRU (Oreochromis aureus) DI PERAIRAN PAYAU

Bambang Gunadi, Adam Robisalmi, Priadi Setyawan

Abstract


Untuk mempertahankan dan meningkatkan performa ikan nila Srikandi (Oreochromis niloticus x O. aureus) perlu ditunjang dengan adanya induk pembentuk, yakni ikan nila biru (O. aureus) yang unggul dengan tumbuh cepat pada salinitas tinggi. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas genetik ikan nila biru adalah dengan program seleksi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas dan respons seleksi ikan nila biru F1 pada perairan payau melalui program seleksi famili. Kegiatan pembenihan dilakukan di air tawar dengan wadah pemijahan berupa hapa 2x1x1 m. Induk jantan dan betina dipijahkan secara berpasangan dengan perbandingan 1:1. Larva yang dipanen pada hari 10 - 15 selanjutnya dipelihara di kolam pendederan selama 60 hari. Tahapan selanjutnya adalah seleksi jenis kelamin dengan mengelompokkan populasi jantan dan betina pada masing-masing famili. Kegiatan pembesaran dilakukan di tambak bersalinitas 25-30 g/L. Paramater yang diamati meliputi koefisien keragaman (KK) panjang dan bobot, nilai heritabilitas nyata dan respons seleksi F1. Hasil penelitian menunjukkan nilai KK panjang dan bobot jantan masingmasing 6,22 - 11,80% dan 15,39 - 33,69%. Sedangkan pada populasi betina berkisar 6,84 – 11,71% (panjang) dan 15,23 - 27,65% (bobot). Nilai heritabilitas nyata pada populasi F1 ikan nila biru sebesar 0,23 (jantan) dan 0,36 (betina) dengan respons seleksi masing-masing sebesar 5,93% dan 10,96 %. Adapun estimasi nilai heritabilitas ikan nila biru F2 populasi jantan menunjukkan nilai yang tinggi yakni masing-masing sebesar 0,55 dan populasi betina sebesar 0.31 sehingga program seleksi nila biru dapat dilanjutkan.


Keywords


heritabilitas nyata, estimasi heritabilitas; nila biru; Oreochromis aureus; air payau

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats