PERAKITAN STRAIN IKAN LELE Clarias gariepinus (BURCHELL, 1822) TUMBUH CEPAT MELALUI SELEKSI INDIVIDU: PEMBENTUKAN POPULASI GENERASI KEDUA
Abstract
Keragaan pertumbuhan ikan lele Afrika Clarias gariepinus di Indonesia telah mengalami penurunan. Upaya peningkatan keragaan laju pertumbuhannya dapat dilakukan melalui program seleksi. Program seleksi pada karakter laju pertumbuhan dalam merakit strain ikan lele tumbuh cepat di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Sukamandi diawali pada tahun 2010 melalui koleksi, karakterisasi dan evaluasi strain-strain yang potensial, dilanjutkan dengan pembentukan populasi dasar sintetis pada tahun 2011 dan tahun 2012 dengan pembentukan populasi generasi pertama. Selanjutnya, pada tahun 2013 dilanjutkan dengan pembentukan populasi generasi kedua melalui pemijahan 50 pasang individu populasi generasi pertama terseleksi. Keragaan pertumbuhan populasi generasi kedua tersebut dievaluasi dan dibandingkan dengan populasi kontrol untuk mengetahui besarnya respon seleksi. Hasil dari evaluasi tersebut menunjukkan bahwa respon seleksi pada populasi generasi kedua sebesar 11,80% berdasarkan karakter bobot dan 2,72% berdasarkan karakter panjang total, dengan heritabilitas nyata yang relatif rendah, yakni 0,07 pada karakter bobot dan 0,06 pada karakter panjang total. Populasi generasi kedua yang akan digunakan sebagai pembentuk populasi generasi berikutnya dibentuk melalui seleksi individu dengan diferensial seleksi yang tinggi, yakni sebesar 179,35% berdasarkan ukuran bobot dan 42,03% berdasarkan ukuran panjang total. Diferensial seleksi yang tinggi tersebut diharapkan akan menghasilkan respon seleksi yang positif pada populasi generasi berikutnya (generasi ketiga).
Keywords
seleksi individu; respon seleksi; pertumbuhan; generasi kedua; ikan lele Afrika (Clarias gariepinus)
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats