TEKNOLOGI PEMBENIHAN IKAN TAMBAKAN (Helostoma teminckii) DI BALAI BUDIDAYA IKAN SENTRAL PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Abstract
Ikan Tambakan merupakan komoditas spesifik lokal yang memiliki nilai ekonomis penting. ikan Tambakan sudah menjadi produk unggulan di beberapa daerah (Sumatera, Jawa dan Kalimantan). selama ini pemenuhan kebutuhan produk berasal dari tangkapan di alam. Oleh karena itu, penelitian pengembangan teknologi pembenihan ikan Tambakan dilakukan di Balai Budidaya Ikan Sentral, Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Kalimantan Barat. Ikan Tambakan yang digunakan berupa induk sebanyak 100 ekor yang berukuran 100150 g. Pembenihan ikan Tambakan dilakukan secara Induce breeding dengan menggunakan hormon berupa LHRH analog (ovaprim) dengan dosis 0.5 ml/kg untuk induk betina dan 0.3 ml/kg untuk induk jantan. Penyuntikan dilakukan secara intramuscular. Pemijahan dilakukan di bak fiber ukuran 4 x 2 m dengan ketinggian air sekitar 50 cm. Hasil pemijahan menghasilkan fekunditas rerata ikan Tambakan sekitar 30.000 butir per ekor, nilai derajat pembuahan 82%, penetasan 80% dan kelangsungan hidup larva sebesar 50%. nilai keuntungan yang diperoleh dari usaha pembenihan ikan Tambakan dalam 1 siklus (3 bulan) sebesar Rp. 12.297.000.
Keywords
pembenihan; ikan tambakan; teknologi; Kalimantan Barat
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats