DETEKSI KEBERADAAN GREEN FLOURESCENT PROTEIN (GFP) PADA INDIVIDU F1 WILD BETTA (Betta imbellis)

Eni Kusrini, Ruby Vidia Kusumah, Erma Primanita Hayuningtyas, Anjang Bangun Prasetio

Abstract


Upaya peningkatan kualitas warna melalui teknologi transgenesis telah dilakukan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias pada spesies ikan wild betta (Betta imbellis).  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ekspresi calon induk F1 wild betta pembawa gen warna.  Verifikasi telah dilakukan pada setiap individu calon induk F1 dewasa ikan wild betta transgenik keturunan dari hasil persilangan ikan transgenik (F0) dengan ikan non-transgenik untuk produksi induk wild betta F1. Tahapan penelitian berlangsung mulai dari pembesaran, pemeliharaan, dan pematangan gonad individu F1 transgenik pembawa gen pemendar, proses verifikasi calon induk dengan menggunakan primer GFP, RFP, dan â-Aktin (sebagai konfirmasi).  Hasil yang diperoleh adalah seluruh calon induk ikan wild betta F1 transgenik positif membawa gen target GFP dan RFP dengan tingkat ekspresi yang bervariasi.  Berdasarkan hasil konfirmasi menggunakan primer aktin, diketahui bahwa hanya individu GFP 15 Volt saja yang negatif membawa gen -aktin.  Berdasarkan hasil tersebut, dapat direkomendasikan bahwa hampir/seluruh individu F1 transgenik (terkecuali individu GFP 15 Volt) bisa digunakan untuk memproduksi induk wild betta hasil rekayasa genetika untuk uji progeni.


Keywords


wild betta; GFP; RFP; B-Aktin verifikasi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats