AKTIVITAS ANTI Vibrio parahaemolyticus HERBAL MANGROVE YANG DIKOLEKSI DARI BEBERAPA LOKASI DI SULAWESI SELATAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas anti V. parahaemolyticus yang diisolasi dari benur udang windu herbal mangrove yang dikumpulkan dari beberapa lokasi di Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP), Maros dari bulan Februari sampai dengan Oktober 2013. Penelitian terdiri dari beberapa tahapan yaitu: a) Koleksi dan identifikasi tanaman mangrove; b) Preparasi (pemisahan bagian-bagian tanaman) dan pengeringan tanaman mangrove; c) Pembuatan tepung (simplisia); d) Ekstraksi herbal menggunakan metanol 80%; e) Uji bioassay dengan metode High Throughput Screening (HTS). Hasil uji biossay menunjukkan bahwa sebanyak 75 (87,5%) sampel dari 88 sampel herbal mangrove yang dikumpulkan dari beberapa lokasi di Sulawesi Selatan mengandung anti V. parahaemolyticus. Dari 75 sampel tersebut, 13 (17,33%) sampel berasal dari Maros, 25 (33,33%) sampel berasal dari Pangkep, 12 (16%) sampel berasal dari Luwu Timur, 5 (6,67%) sampel berasal dari Takalar, dan 20 (26,67%) sampel berasal dari Bone. Hasil uji MIC menunjukkan bahwa nilai MIC terendah adalah 0.1 mg/mL ditemukan pada 11 sampel yang diambil dari Maros, 18 sampel yang diambil dari pangkep, 6 sampel yang diambil dari Luwu Timur, 3 sampel yang diambil dari Takalar, dan 13 sampel yang diambil dari Bone, sedangkan nilai MIC tertinggi adalah 10.000 mg/mL ditemukan pada satu samples dari Maros, satu sampel dari Pangkep, satu sampel dari Luwu Timur, dan satu sampel dari Bone.
Keywords
mangrove, herbal; anti-v parahemolyticus; bioassay; MIC; HTS
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats