Pelajaran Dari Pengelolaan Rantai Pasok Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh PT ASTB di Maluku Tengah

Iqlimah Rahmadina Duwila, . Suadi, Siti Ari Budhiyanti

Abstract


Masa pandemi memunculkan berbagai permasalahan pada industri perikanan, salah satunya terkait isu ketersediaan, kualitas pasokan, dan pemasok bahan baku. Menyikapi hal itu, pelaku usaha melakukan
upaya-upaya penanganan masalah, yang dituangkan dalam perbaikan pengelolaan rantai pasok untuk mendukung keberlangsungan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi isu pengelolaan rantai
pasok ikan cakalang pada masa pandemi Covid-19, mengidentifikasi model rantai pasok ikan cakalang mengukur kinerja rantai pasok ikan cakalang. Penelitian dilakukan melalui pendekatan studi kasus di PT ASTB Maluku Tengah pada bulan Januari-April 2021. Penelitian ini menggunakan data primer diperoleh melalui wawancara dengan responden yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dan data sekunder diperoleh dari Dinas Kelautan Provinsi Maluku, Balai Karantina Ikan Provinsi Maluku dan informasi dari hasil-hasil penelitian terkait secara deksriptif kualitatif dan kuantitatif dengan metode SCOR dan AHP untuk menilai kinerja rantai pasok. Hasil penelitian menunjukan hasil-hasil sebagai berikut: (i) aliran barang di PT ASTB bersumber dari pemasok yang berada di wilayah Maluku, (ii) transaksi finansial antara pelaku usaha dilakukan secara tunai atau transfer, dengan sistem relasi berbasis kepercayaan tanpa piutang, (iii) aliran informasi mengalir dari dan ke pemasok di PT ASTB terjadi melalui layanan telpon atau whatsapp, (iv) pandemi Covid-19 tidak menghentikan bisnis ikan cakalang beku (frozen) PT ASTB, (v) pelaku rantai pasok ikan cakalang terdiri dari pemasok, pengolah dan konsumen dalam Maluku (pasar lokal, tradisional dan domestik) dan luar Maluku (ekspor), (vi) kinerja rantai pasok ikan cakalang PT ASTB dikategorikan sebagai “Baik/Good”. Perusahaan dapat lebih baik lagi (from good to excellent) dengan melakukan upaya peningkatan kinerja rantai pasok yang memprioritaskan perbaikan pada kriteria terendah yaitu return.


Title: Lessons Learned From Skipjack Tuna Supply-Chain Management During the Covid-19 Pandemic by PT ASTB in Central Maluku

The pandemic period raises various problems in the fishing industry, one of which is related to issues of availability, quality of supply, and suppliers of raw materials. In response to this, business actors make efforts to handle problems, which are outlined in improving supply chain management to support business continuity. . This study aims to identify the issue of skipjack supply chain management during the Covid-19 pandemic, identify the skipjack supply chain model and, measure the performance of the skipjack supply chain. The research was conducted through a case study approach at PT ASTB in January-April 2021. This study used primary data obtained through interviews with respondents who were determined using purposive sampling technique and secondary data obtained from the Maluku Provincial Marine Service, Maluku Provincial Fish Quarantine Center and information from research results related descriptively qualitatively and quantitatively with SCOR and AHP methods to assess supply chain performance. The results of the study show the following results: (i) the flow of goods at PT ASTB comes from suppliers located in the Maluku region, (ii) financial transactions between business actors are carried out in cash or transfers, with a trust-based relationship system without debt and credit, (iii) the flow of information to and from suppliers at PT ASTB occurs via telephone or whatsapp services, (iv) the Covid-19 pandemic has not stopped PT ASTB frozen tuna business, (v) the actors in the skipjack supply chain consist of suppliers, processors and consumers in Maluku (local, traditional and domestic markets) and outside Maluku (exports), (vi) PT ASTB supply chain performance of skipjack tuna is categorized as “Good”. Companies can do better (from good to excellent) by making efforts to improve supply chain performance that prioritizes improvements on the lowest criterion, namely return.



Keywords


ikan cakalang; pengukuran kinerja; industri perikanan; COVID-19; pandemi; SCOR; AHP

Full Text:

PDF

References


Akter, S. (2020). The impact of COVID-19 related

“stay-at-home” restrictions on food prices in Europe: findings from a preliminary analysis. Food Security. doi:10.1007/s12571-020-01082-3.

Athaillah, T., Hamid, A. H., & Indra. (2018). Analisis Efisiensi Kinerja Rantai Pasok Ikan Tuna Pada CV. Tuah Bahari dam PT. Nagata Prima Tuna di Banda Aceh. Mrine Fisheries: Journal of

Marine Fisheries Technology and Management, Vol 9(2). 169. https://doi.org/10.29244/jmf.9.2.169-181.

Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu Kota Ambon. (2020). Data Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu PT ASTB (ASTB), 1-2.

Batubara, S. C., Maarif, M. S., & Irianto. H. E. (2017). Model Manajemen Rantai Pasok Industri Perikanan Tangkap Berkelanjutan di Provinsi Maluku. Journal Marine Fisheries, 8(2), 137-148.

Beamon, B., M. (2008). Sustainability and The Future of Supply Chain Management. Operations and Supply Chain Management, 1(1), 4-18.

Bennet, N. J., Finkbeiner, E. M., Ban, N. C., Belhabib, D., Jupiter, S., D., Kittinger, J. N., Mangubhai, S., Scholtens, J., Gill, D., & Christie, P. (2020). The COVID-19 Pandemic, Small- Scale Fisheries and Coastal Fishing Communities. Coastal Management, doi: 10.1080/08920753.2020.176693.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tengah. (2019). Data Laporan Produksi Ikan Cakalang di Perairan Maluku Tengah, 1-2.

Handayani, A., & Setyama, C., Y. 2019. Analysis of Supply Chain Management Performance using SCOR and AHP Metodhs in Green Avenue Apartements of East Bekasi. Journal of Applied Science. Engineering, Technology, and Education, 1(2), ISSN 2685-0591.

Hasibuan, A., Arfah, M., Parinduri, L., Hernawati, T., Suliawati., Harahap, B., Sibuea, S, R., Sulaiman, O, K., & Purwadi, A. (2018). Perfomance Analysis of Supply Chain Management With Supply Chain Operation Reference Model. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1007 (2018) 012029.

Havice, E., Marschke M., & Vandergeest, P. (2020). Industrial seafood systems in the immobilizing COVID-19 moment. Journal Agriculture and Human, doi:10.1007/s10460-020-10117-6.

Islam, S. B., & Habib, D. M. M. (2013). Supply Chain Management in Fishing Industry: A Case Study. Journal Supply Chain Management, 2(2).

Lantang, S. A., Andaki, J. A., Pangemanan, J. F., Suhaeni, S., Wasak, M. P., & Rompas, R. M. (2021). Keadaan Usaha Perikanan Tangkap Pada Masa Pandemi Covid-19 dan Era New Normal (Studi Kasus PT. Virgo Internusa di Kelurahan Kadoodan Kecamatan Madidir Kota Bitung). Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 9(1).

Manik, N. (2007). Beberapa Aspek Biologi Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Di Perairan Sekitar Pulau Seram Selatan dan Pulau Nusa Laut. Jurnal Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 17–25, ISSN 0125 – 9830. Diunduh dari website www.oseanografi.lipi.go.id pada tanggal 5 Maret 2014.

Monczka, R., Handfield, L. C., Giunipero, J. L., & Patterson. (2002). Purchasing And Supply Chain Management. Ohio, USA: Prentice Hall.

Perdana, Y. R. (2014). Perbaikan Kinerja dengan Pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Seminar Nasional IENACO, 594-602.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 72/PERMEN-KP/2016. Tentang Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan.

Saaty, T. L. (1993). Decision Making for Leader: The Analytical Hierarchy Process for Decision in Complex World. Pittsburgh, USA: Prentice Hall.

Salmón, I.,R., Ríos, F., A., Campos, C., Laso, J., Margallo, M., & Aldaco, R. (2021). The fishing and seafood sector in the time of COVID-19: Considerations for local and global opportunities and responses. Current Opinion in Environmental Science & Health, Vol 23, 100286. doi:10.1016/j.coesh.2021.100286.

Salsabilah, J. A., Amiluddin., Cangara, A. S., Baso, A., & Gosari, B. A. J. (2021). Analisis Sosial Ekonomi Pedagang Ikan Segar pada Masa Pandemi Covid-19 di TPI Rajawali Kota Makassar. Journal Of Fisheries Sosio-Economic, 1(1), 15-28.

Sari, S., W., Nurmalina, R., & Setiawan, B. (2014). Kinerja Rantai Pasok Ikan Lele di Indramayu, Jawa Barat. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 11(1),12–23.

Singh, R. K., Kumar, R., & Shankar, R. (2012). Supply Chain Management in SMEs: a case study. International Journal of Manufacturing Research, Vol 7(2), 165. doi:10.1504/ijmr.2012.046801.

Supply Chain Council. (2012). Supply Chain Operations Reference Model (SCOR) Revision 11.0, USA: www.supply-chain.org.

Sellitto, M. A., Pereira, G. M., Borchardt, M., da Silva, R. I., & Viegas, C. V. (2015). A SCOR-based model for supply chain performance measurement: application in the footwear industry. International Journal of Production Research, Vol 53(16), 4917–4926. doi:10.1080/00207543.2015.100525.

Spens, K., & Wisner, J. (2009). A Study of Supply Chain Management Practies in Finland and the United States. Opreations and Supply Chain Management, 2(2), 79-92.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung, IDN: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. Bandung, IDN: Alfabeta.

Suryana, A. (2005). Arah, Strategi dan Program Pembangunan Pertanian 2005 – 2009. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertanian. Jakarta: Departemen Pertanian.

Taufik, & Ayuningtyas, E. A. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Bisnis dan Eksistensi Platform Online. Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 22(1), 21-32.

Tumanan, D., Runteh, K. M., & Pailin, D. B. (2017). Pemetaan Awal Supply Chain Management (SCM) Ikan Di Pulau Ambon. ARIKA, 11(1).

Toding, J. D. G., Jan, A. B. H & Sumarauw, J. S. B. (2019). Identifikasi dan Efisiensi Kinerja Rantai Pasok Ikan Cakalang di Tanawangko Kabupaten Minahasa. Jurnal EMBA, 7(1). Fakultas Ekonomi Bisnis dan Manajemen. Universitas Sam Ratulangi.

Trienekens, J. H. & Hvolby, H. H. (2000). Performance Measurement and Improvement in Supply Chains. Proceedings of the 3rd CINet Conference: CI2000 From Improvement to Innovation, 399-408.

Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan.

Van der Vorst, J. G. A. J. (2006). Performance Measurement in Agrifood Supply Chain Networks: An Overwiew. Dalam: C., A. J. Wijnands, R. Huirne, O. Van Kooten (ed). Quantifying the agri-food suplly chain. Springer Science Business Media, Netherland.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v12i2.11106

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.