PELUANG OPTIMALISASI PENGEMBANGAN BUDIDAYA KEPITING SOKA DI WILAYAH KIMBIS CAKRADONYA KOTA BANDA ACEH Opportunities to Optimize Soft Shell Crab Cultivation on KIMBis Cakradonya Area in Banda Aceh

Freshty Yulia Arthatiani, Estu Sri Luhur, Armen Zulham, Joni Haryadi

Abstract


Kota Banda Aceh merupakan ibukota Provinsi Aceh yang berada di pulau Sumatera yang
sangat potensial untuk pengembangan budidaya kepiting, namun masih menghadapi berbagai kendala
dalam optimalisasi potensi yang dimiliki. Klinik IPTEK Mina Bisnis (KIMBis) Cakradonya di Kota Banda
Aceh merupakan sebuah kelembagaan yang dibentuk pada tahun 2011 dengan tujuan peningkatan
kesejahteraan masyarakat terutama di sektor kelautan dan perikanan. Tulisan ini bertujuan untuk dapat
mendeskripsikan peranan KIMBis dalam mengoptimalisasi peluang pengembangan budidaya kepiting
cangkang lunak yang biasa disebut kepiting soka. Penelitian dilaksanakan di Kota Banda Aceh yang
merupakan wilayah Kerja KIMBis Cakradonya dengan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif
untuk menjelaskan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh KIMBis dalam mengoptimalkan peluang
pengembangan usaha kepiting soka. Hasil penelitian menunjukkan KIMBis Cakradonya berperan dalam
mensosialisasikan peluang usaha kepiting soka terutama kepada stakeholders sehingga diharapkan
dapat memberikan dukungan kebijakan bagi pengembangan usaha ini, selain itu KIMBis juga berperan
dalam memperkenalkan penggunaan teknologi budidaya kepiting soka dan pengolahan limbah hasil
budidaya kepiting yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas usaha. Namun optimalisasi
peluang pengembangan kepiting soka mengalami berbagai kendala dari sisi teknologi, sumberdaya
manusia modal dan juga input produksi. Oleh karena itu kedepannya diharapkan dapat dilaksanakan
upaya tindak lanjut untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi baik itu dari sisi pengadaan benih
kepiting, maupun aplikasi penerapan teknologi yang efisien serta peningkatan kemampuan pembudidaya
kepiting soka dalam mengakses permodalan sehingga usaha ini dapat berkembang secara optimal bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Title: Opportunities to Optimize Soft Shell Crab Cultivation on
KIMBis Cakradonya Area in Banda Aceh

Banda Aceh is the capital of Aceh Province that has great potential in crab cultivation. Klinik
IPTEK Mina Bisnis (KIMBis) Cakradonya in Banda Aceh is an institution established in 2011 with the aim
of improving the welfare of the community, especially in the marine and fisheries sector. This paper aims
to describe the role of KIMBis to optimize the chances of developing soft shell crab farming on Banda
Aceh. This research was conducted in Banda Aceh with qualitative descriptive data analysis methods.
The results showed that KIMBis Cakradonya has role in disseminating of soft-shelled crabs business
opportunities especially to the stakeholders that are expected to provide policy support. KIMBis also
had a role in the activities of introducing the use of soft-shelled crab cultivation technology and waste
treatment of cultured crabs to increase business productivity. However, the development of soft-shelled
crabs are still constrained in terms of technology, human resources and capital inputs. Therefore, in the
future is expected to be implemented in various ways to overcome the problems in the soft shell crab
cultivation such as crab seed procurement, as well as the application of efficient application of technology
and the increased capacity in the soft-shelled crab farmers to access capital so that businesses can
develop optimally for improvement public welfare.


Keywords


kepiting; soka; Banda Aceh; KIMBis

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v4i2.601

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.