PERAN PERIKANAN TANGKAP SKALA KECIL DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN DI ‘WERU KOMPLEK’, KABUPATEN LAMONGAN

Budi Wardono, Toha Muslih

Abstract


Pengembangan perikanan skala kecil diarahkan untuk menciptakan keterkaitan yang kuat dengan sektor lain. Keterkaitan untuk peningkatan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan yang akhirnya mampu menumbuhkan perekonomian lokal. Selama ini peranan tengkulak masih sangat dominan, di sisi lain peranan istri/wanita nelayan semakin penting. Istri nelayan nelayan memainkan peranan dalam pengelolaan hasil usaha penangkapan. Semakin pentingnya peranan istri nelayan dalam pengelolaan usaha penangkapan dapat mengurangi dominasi tengkulak/’langgan’ dalam sistem bisnis perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan perikanan kecil dan peran “mapak” oleh istri nelayan. Penelitian dilakukan di Kawasan Weru Komplek, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, pada bulan Januari-April tahun 2015 dan November 2019. Data yang digunakan adalah data primer pelaku usaha yang meliputi usaha penangkapan, pemasaran, pengolahan produk dan peranan “mapak” istri nelayan dalam manajemen usaha.  Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, hasilnya dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik nelayan dan kondisi sumberdaya menentukan perilaku terhadap pemanfaatan sumberdaya. Interaksi tersebut sebagai sumber kegiatan ekonomi yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Perikanan skala kecil mampu menjadi penggerak perekonomian wilayah di Weru komplek melalui kemampuannya menggerakkan keterkaitan ke belakang dan kedepan (upstream dan downstream). “Mapak” merupakan peran yang dilakukan Isteri nelayan dalam manajemen usaha hasil penangkapan  yaitu melakukan grading, pemasaran, pengolahan produk dan yang paling utama adalah pengelolaan keuangan hasil usaha. Istri nelayan/wanita nelayan juga memainkan peranan dalam pembentukan modal melalui arisan,  tabungan dan permodalan KUR. Keberhasilan istri nelayan/wanita nelayan menjalankan fungsi “mapak” mampu mengurangi dominasi peran tengkulak/langgan dalam usaha perikanan.

 

Tittle: Role of Small-scale Fishery in the Regional Development of ‘Weru Complex’, Lamongan Regency

Small-scale fisheries development is directed to create strong linkages with other sectors.  Linkages to increase added value, employment and incomes are ultimately expected to grow local economy. By far, middlemen have been playing dominant role, but on the other hand, the role of both fishers’ wives and women fishers have been increasingly significant. These women contributed to
the management of fishing results. The more significant of their role the more reducing the  dominance of middlemen in the fisheries business system. The research objective was to analyze the role of small-scale fisheries and the role of “mapak” by fishers’ wives. The study was conducted in Weru Complex, Paciran Subdistrict, Lamongan District, in January to April 2015 and November 2019. The study used primary data that were collected from business actors from fishing, marketing, product  processing sector and the role of “mapak” in business management. Data were analyzed with descriptive method, and the results were described in tables and figures. The results suggested that fishers’ characteristics and resources condition determine the behaviour towards resources. This interaction is a source of economic activity which is able to encourage local economic growth. Small-scale  fisheries is able to drive regional economic in Weru complex through its ability to move backward and forward linkages (upstream and downstream). “Mapak” is the role of fishers’ wives in the management of fish caught including grading, marketing, product processing and especially in the financial management of the activities. Furthermore, they also contribute to capital arrangement through social gathering, savings, and bank capital. Their succeed role eventually reduce the dominance of the role of middlemen/customers in fishery business.



Keywords


perikanan skala kecil; ekonomi lokal; “mapak”; tengkulak; KUR

Full Text:

PDF

References


Al Rashid, K. M. & Mclean, E. (2014). Contribution of Small-Scale Fisheries to the Livelihoods of Omani Women: A Case Study of the Al Wusta Governorate. Asian Fisheries Science: Special Issue 27S: 135-149.

Anna, Z. (2014). The Case of Women Fish Vendors in North Coast of Java. Asian Fisheries Science Special Issue 27S: 211-224.

Bene, C. (2006). Small-Scale Fisheries: Assessing Their Contribution To Rural Livelihoods In Developing Countries. FAO Fisheries Circular. No. 1008. Rome, FAO. 2006. 46p.

BPS [Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan]. (2015). Lamongan Dalam Angka 2014. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

BPS [Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan]. (2016). Lamongan Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

BPS [Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan]. (2018). Lamongan Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

BPS [Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan]. (2019). Lamongan Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan.

Fauzi, A. & Anna, Z. (2010). The Java Sea Small-Scale Fisheries in Changing Environment Experiences From Indonesia IIFET 2010. Montpellier Proceedings.

Fauzi, A. (2010). Ekonomi Perikanan: Teori, Kebijakan, dan Pengelolaan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ferrol-Schulte, D., Ferse, S.C.A. & Glaser, M. (2014). Patron-Client Realationships, Livelihoods and Natural Resources Management in Tropical Coastal Communities. Ocean and Coastal Management ,100: 63-73.

Gopal, N., Edwin, L. & Meenakumari, B. (2014). Transformation in Gender Roles with Changes in Traditional Fisheries in Kerala, India. Asian Fisheries Science, Special Issue 27S: 67-78.

Harper, S., Adshade, M., Lam, V.W.Y., Pauly, D. & Sumaila, U.R. (2020). Valuing invisible catches: Estimating the global contribution by women to small-scale marine capture fisheries production. PLoS ONE 15(3). DOI: https://doi.org/ 10.1371/journal.pone.0228912.

KKP [Kementerian Kelautan dan Perikanan]. (2015). Kinerja Sektor Perikanan Indonesia 2015. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

KKP [Kementerian Kelautan dan Perikanan]. (2019). Kelautan dan Perikanan Dalam Angka Tahun 2018. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Kramer, R. A, Simanjuntak S.M. & Liese C. (2002). Migration and fishing in Indonesian coastal villages. AMBIO: A Journal of the Human Environment 31:367-72.

Kuncoro, M. (2012). Perencanaan Daerah: Bagaimana Membangun Ekonomi Lokal, Kota dan Kawasan. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.

Linberg, K. (1996). The Economic Impact of Ecotourism. Retrieved: www://.ecotourism.ee/ oko/kreg.html.

Manez, K. S. & Ferse, S.C.A. (2010). The History of Makassan Trepang Fishing and Trade, PLoS ONE, 5(6): 1-8.

Ridho, A. R. & Susilowati, D. (2018). Analisis Sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan Terhadap PDRB Di Kabupaten Lamongan. Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(1) pp14 – 25.

Rustiadi, E., Saefulhakim, S. & Panuju, D. R. (2009). Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Cresspent Press dan Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Sangun, L., Güney, O. I. & Berk, A. (2018). Economic efficiency performance of small-scale fisheries in the East Mediterranean coast of Turkey. New Medit. XVII(4) DOI: 10.30682/nm1804f.

Sievanen, L. (2014). How do small-scale fishers adapt to environmental variability? Lessons from Baja California, Sur, Mexico. Maritime Studies, 13:1-19.

Sudarmo, A. P, Baskoro, M.S., Wiryawan, B., Wiyono, E, S. & Monintja, D. R. (2015). Analysis of Production Factors of Small-Scale Fisheries using Arad Nets in Tegal City, Indonesia. Developing Country Studies 5:98-104.

Vunisea, A. (2004). The challenges of seafood marketing in Fiji. SPC Women in Fisheries Information Buletin.;3–8. Diakses pada tanggal 28 Mei 2020, retrieved from Retraiev Retrieved: https://coastfish.spc.int/en/publications/bulletins/ women-in-fisheries.

Wardono, B. & Fauzi, A. (2016). Peran “Bantal Sosial” pada Mata Pencaharian Nelayan Skala Kecil di Jawa. Jurmal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 11(2):225-235. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v11i2.3831.

Wardono, B., Fauzi, A., Fahrudin, A. & Purnomo, A.H. (2015). Total Faktor Produktifitas dan Indeks Instabilitas Perikanan Tangkap. Junral Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 10(1):35-46. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v10i1.1246.

Zeller, D., Booth, S., Davis, G. & Pauly, D. (2007). Re-Estimation Of Small-Scale For U.S. Flag-Associated Islands In The Western Pacific: the last 50 years. U.S. Fisheries Bulletin 105: 266-277.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v10i1.7239

Indexed by:

 

 

 

---------------------------------------------------------------------------------------

 

Published by

Research Center for Marine and Fisheries Socio-Economic

in collaboration with
Indonesian Marine and Fisheries Socio-Economics Research Network

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.