PEMANFAATAN SERBUK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA PERTUMBUHAN DAN SINTASAN BENIH IKAN GABUS (Channa striata)

Firman Pra Setia Nugraha, Siti Murniasih, Edy Farid Wadjdy, Sirodiana Sirodiana, Sudarmaji Sudarmaji, Sinung Rahardjo, Adang Saputra

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan serbuk daun ketapang dalam memperbaiki media kualitas air benih ikan gabus (Channa striata). Efek dari perbaikan media ini adalah meningkatkan sintasan dan pertumbuhan benih ikan gabus. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan, yaitu frekuensi pemberian serbuk daun ketapang setiap 3, 5, 7 dan 9 hari sekali. Masingmasing perlakukan dilakukan ulangan sebanyak tiga ulangan. Ikan uji adalah benih ikan gabus dengan rata-rata panjang total dan bobot rata-rata individu berkisar 5,67 ± 0,01 cm3 dan 1,69 ± 0,01 g ekor-1 . Wadah pemeliharaan adalah akuarium kaca berdimensi 70 × 40 × 55 cm dengan volume air 28 L. Sebelum digunakan sebagai perlakuan, daun ketapang dihaluskan hingga mencapai ukuran 42,5 mikron kemudian dimasukan ke dalam kantung teh celup sebanyak 4,67 g. Dosis serbuk daun ketapang yang digunakan yaitu 0,5 g L-1 pada setiap akuarium (6 kantung per akuarium). Selama penelitian, ikan diberikan pakan komersial dengan protein sekitar 40% sebanyak 2 kali sehari secara at satiation. Parameter uji yang diamati antara lain kualitas air, sintasan, pertumbuhan bobot dan panjang mutlak, laju pertumbuhan spesifik, rasio konversi pakan dan retensi protein. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa frekuensi pemberian serbuk daun ketapang setiap 7 hari memberikan tingkat efektifitas terbaik dari segi sintasan mencapai (90,67 ± 2,89%), laju pertumbuhan spesifik (8,92±0,10% hari-1), rasio konversi pakan (0,94 ± 0,01%), rata-rata bobot mutlak (3,57±0,04 g ekor-1), panjang mutlak (2,46±0,06 cm) dan rasio protein (1,05±0,01) pada pemeliharaan benih ikan gabus.

The objective of this study was to determine the effectiveness of Terminalia catappa leaf powder on the survival and growth of snakehead juveniles. The study was designed using a completely randomized design. The treatment given was frequency of soaking time for Terminalia catappa leaves powder, namely 3, 5, 7, and 9 days, each treatment consisting of three replications. The test fish were snakehead juveniles with an absolute length and avaradge body weight of 5.67 ± 0.01 cm and 1.69 ± 0.01 g fish-1 which were reared in a glass aquarium with dimensions of 70 × 40 × 55 cm 3 3 with a water volume of 28 L. Before use, the ketapang leaves were mashed until they reach a size of 42.5 microns then put into a 5 g bag. The dose of ketapang leaf powder used was 0.5 g L-1 in each aquarium (6 bag per aquarium). During the research, the fish were given commercial feed with a protein content of ±40% twice daily at satiation. The parameters observed were water quality, survival, absolute weight and length, specific growth rate, feed conversion ratio, and protein retention. The results of statistical analysis showed that the frequency of soaking time for Terminalia catappa leaves powder every 7 days gave the best effectiveness rate of survival (90.67±2.89%), absolute weight growth (3.57±0.04 g fish -1), absolute length (2.46 ± 0.06 cm), specific growth rate (8.92±0.10% day -1) and protein retention (1,05±0,01) of snakehead juvenile rearing.


Keywords


Ikan gabus; pertumbuhan; sintasan; Terminalia catappa

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.18.2.2023.55-64


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460