PEMANFAATAN TEKNIK PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK MEMANTAU PERUBAHAN PROFIL PANTAI AKIBAT SEDIMENTASI DI MUARA SUNGAI SADDANG KABUPATEN PINRANG, SULAWESI SELATAN

Mudian Paena

Abstract


Pemantauan perubahan profil pantai akibat pengendapan selama ini sangat sulit dilakukan, selain proses perubahannya sangat lambat juga secara spasial sulit digambarkan. Namun demikian, dengan semakin populernya pemanfaatan satelit penginderaan jauh untuk sumberdaya yang dikombinasikan dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) menjadikan pemantauan perubahan profil pantai dengan mudah dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju perubahan profil pantai akibat pengendapan di sekitar muara Sungai Saddang Kabupaten Pinrang. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah Citra Landsat-7 ETM+ tahun 2002 dan 2005 dan Rupa Bumi Indonesia (RBI) lembar Pinrang skala 1:50.000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi proses sedimentasi yang menyebabkan perubahan profil pantai di sekitar muara Sungai Saddang, perubahan tersebut dikategorikan sangat cepat, mengingat dalam kurun waktu 14 tahun (1991--2005) saja terjadi penambahan daratan seluas 147,04 ha atau rata-rata penambahan daratan sebesar 10,50 ha/tahun; di mana seluas 119,86 ha di bagian selatan dan 27,18 ha di bagian Utara muara Sungai Saddang. Peningkatan endapan ini dapat meningkatkan frekuensi banjir yang mempunyai dampak terhadap penurunan produksi tambak sebesar 60%--80%.


Keywords


penginderaan jauh; SIG; perubahan profil pantai; muara Sungai Saddang

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.15578/ma.3.2.2008.175-180


Creative Commons License
Media Akuakultur is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats
p-ISSN 1907-6762
e-ISSN 2502-9460