COPEPODA: SUMBU KELANGSUNGAN BIOTA AKUATIK DAN KONTRIBUSINYA UNTUK AKUAKULTUR
Media Fitri Isma Nugraha, Intanurfemi Bacandra Hismayasari
Abstract
Ulasan ini mencoba memperkenalkan dan manfaat jasad renik copepoda untuk domain manusia. Perannya sebagai basal kehidupan akuatik dan taksa vertebrata lainnya sering dilupakan, pada ulasan ini pula akan mengenalkan jasanya pada akuakultur. Copepoda digolongkan dalam Phylum Crustacean, yang berukuran sangat kecil sekitar 60-200 μm. Copepoda menghuni hampir setiap lapisan perairan dari permukaan sampai dasar lautan. Jasad renik ini dijadikan sebagai indikator kesuburan perairan, juga sebagai konsumen tingkat pertama yang memberikan gizi berupa EPA dan DHA pada setiap jenis biota perairan. Sejarah manusia pertama kali mengenal copepoda pasca kesuksesan ekspedisi Challenger 1872-1876. Kepedulian kita dalam mengenal spesies ini berarti telah membantu dalam mewujudkan keseimbangan ekosistem. Atas dasar kepedulian dan untuk keseimbangan alam dan lingkungan, maka multi institusional yang bergerak dalam domain akuakultur telah mengoleksi dan mengembangbiakkan satu sub spesies dari copepoda ini di dalam sebuah bak terkontrol, dan dijadikan sebagai sumber pakan alami larva kultivan.
Keywords
copepoda; ekosistem; simbiosis mutualisme; keragaman spesies
DOI:
http://dx.doi.org/10.15578/ma.6.1.2011.13-20
Media Akuakultur is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web statistics" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10833680/0/7c4ae3fc/0/" alt="web statistics"></a></div> View My Stats p-ISSN
1907-6762 e-ISSN
2502-9460