Pola Pertumbuhan Ikan Nila (Orechromis Niloticus) pada Keramba Jaring Tancap Kolam Tanah dengan Pemberian Pakan berupa Pellet di Desa Balunijuk, Bangka Belitung
Abstract
ABSTRAK
Ketahanan pangan pada kondisi pandemi Covid-19 dapat dilakukan dengan cara penganekaragaman pangan, salah satunya dengan usaha budidaya ikan nila, selain usaha utama lainnya. Tujuan penelitian yaitu mengetahui pertumbuhan ikan nila dengan pemberian pakan full pellet di KJT kolam tanah. Penelitian dilaksanakan bulan April hingga Juni 2020 sekitar 10 minggu bertempat di KJT kolam tanah milik Pesantren Daarul Hasanah Desa Balunijuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Metode penelitian meliputi perhitungan pertumbuhan ikan berupa panjang dan berat ikan nila termasuk faktor kondisi (FK), uji kualitas air seperti suhu, kadar oksigen terlarut (DO), pH, TDS, Sulfida, dan amonia, serta perhitungan berat pakan ikan. Hasil menunjukan bahwa pertumbuhan ikan dengan rumus W = 3*10-7 L3,87 dimana R2 = 0,97 dan FK = 1,14. Hal ini termasuk kriteria alometrik positif artinya pertumbuhan berat lebih dominan daripada panjang. Kualitas air kurang mendukung walaupun ikan nila terlihat gemuk, namun pertumbuhan ikan tidak secepat pada kondisi kualitas air ideal terutama parameter pH dan DO. Nilai pH 6,07 dan DO 4,9 mg/l berefek pada pertumbuhan ikan nila yang kurang optimal. Pakan full pellet sangat menunjang terhadap pertumbuhan alometrik positif ikan nila. Pertumbuhan ikan nila dengan rata-rata 48,9 gram/ekor atau jumlah ikan nila sebanyak 20 ekor/kg pada bulan Juni 2020.
ABSTRACT
Food security due the pandemic of COVID-19 can be done by diversification of food, one of them is tilapia fish farming, in addition to another business. The purpose of this study was to determined the growth of tilapia’s feeding with pellets as a feed in KJT ponds. The research was carried out from April to June 2020 for about 10 weeks located in Daarul Hasanah Islamic Boarding School, Balunijuk Village, Bangka Belitung Islands Province. The research method includes the calculation of fish growth included of length and weight of tilapia, water quality tests such as temperature, dissolved oxygen (DO), pH, TDS, Sulfida, and ammonia levels, and fish feed weight calculation. The results showed that the growth of the fish showed the formula W = 3*10-7 L3.87 where R2 = 0.97 and FK = 1.14. This includes positive allometric criteria, meaning that weight growth is more dominant than length. The water quality is not support even through the tilapia is looks so fat, but the fish growth is not as fast as in ideal cause the water quality conditions, especially the pH and DO parameters. The value of pH = 6.07 and DO = 4.9 mg/l had an effect on the growth of tilapia which is less than optimal. Full pellet feed is very supportive of the positive allometric growth of tilapia. The growth of tilapia with an average of 48.9 grams/indivudual or 20 fish/kg on June 2020.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, R., Amrullah, & Suriati. (2018). Manajemen Pemberian Pakan Pada Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Yayasan Pendidikan dan Risearch Indonesia: Makasar Vol 1: 252-257.
Anggraeni, N. M., & Abdulgani, N. (2013). Pengaruh pemberian pakan alami dan pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) pada skala laboratorium. J. Sains dan Seni Pomits, 2(1), E197-E201.
Arifin, M. Y. (2016). Pertumbuhan dan survival rate ikan nila (Oreochromis sp.) Strain merah dan Strain hitam yang dipelihara pada media bersalinitas. J. Ilmiah Univ. Batanghari Jambi, 16(1), 159-166.
Azhari, D., & Tomasoa, A. M. (2018). Kajian kualitas air dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dibudidayakan dengan sistem akuaponik. J. Akuatika Indonesia, 3(2), 84-90.
Azizah, FN., & Ali, M. (2020). Pembangunan Masyarakat Berbasis Pengembangan Ekonomi Pesantren. J. Ilmiah Ekon. Islam, 6(3), 645-653.
Bagayo, H. E., Junardi, & Setyawati, T. R. (2019). Pertumbuhan dan sintasan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang diberi kombinasi pakan buatan dari tepung cacing tanah (Pheretima sp.) dan alga coklat (Sargassum spp.). Protobiont, 8(1), 32-38.
Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar [BBPBAT]. (2016). Baku Mutu Air untuk Budidaya Ikan. Balai Besar Budidaya Perikanan Air Tawar. Sukabumi.
Dewi, S. A. I. S., Arthana, I. W., & Pratiwi, M. A. (2019). Pengelolaan populasi ikan nila (Oreochromis niloticus) alami di Danau Batur, Bangli, Bali. Curr. Trends in Aq. Sci., II(2): 48-55.
Effendie, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta. 163 hal.
Gamise, M., Saselah, J. T., & Manurung, U. N. (2019). Pemberian pakan kombinasi pellet dan Lemna minor untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bawal (Colossoma macropomum). J. Ilmiah Tindalung, 5(1), 31-37.
Irwandi, Badrudin, R., & Suryanty, M. (2015). Analisis pendapatan dan efisiensi usaha pembesaran ikan nila (Oreochromis niloticus) di Desa Mekar Mulya Kecamatan Penarik Kabupaten Mukomuko. AGRISEP, 15(2), 237-253.
Kulla, O.L.S., Yuliana, E., & Supriyono, E. (2020). Analisis kualitas air dan kualitas lingkungan untuk budidaya ikan di danau Laimadat, Nusa Tenggara Timur. PELAGICUS, 1(3), 135-144.
Muhaemi, Tuhumury, R., & Siegers, W. (2015). Kesesuaian kualitas air keramba ikan nila (Oreochromis niloticus) di Danau Sentani Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. The Journal of Fisheries Development, 1(2), 45-58.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. 02 Februari 2021. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 32. Jakarta.
Rudianto, Agustina, F., Pranoto, YS. (2019). Modal sosial dalam komunitas pedagang sayuran di Desa Balunijuk Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka. J. Ekon. Pertanian dan Agribisnis, 3(1), 59-68.
Siegers, WH., Prayitno, Y., & Sari, A. (2019). Pengaruh kualitas air terhadap pertumbuhan ikan nila nirwana (Oreochromis sp.) pada tambak payau. The Journal of Fisheries Development, 3(2), 95-104.
Simanjuntak, F.J., Nirmala, K., & Yuliana, E. (2021). Pengaruh sistem resirkulasi terhadap kualitas air, kelulushidupan benih ikan gurami (Osphronemus goramy), serta kelayakan usaha. PELAGICUS, 2(1), 23-35.
Triswiyana, I., Permatasari, A., & Kurniawan, A. (2019). Pemanfaatan kolong timah untuk akuakultur: studi kasus Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Samakia: J. Ilmu Perikanan, 10(2), 99-104.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 Cipta kerja. 02 November 2020. Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245. Jakarta.
Zammi, NZ., Astriyani, RN., Suharianto. (2019). Analisis kesesuaian kualitas air sungai dengan baku mutu air untuk budidaya ikan air tawar di Kabupaten Tabalong. SPECTA J. of Technology, 3(3), 36-43.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/plgc.v2i3.10327
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN: 2720-9512
ISSN: 2715-9620