Analisis Prospektif Usaha Abon Ikan (Kasus: CV Aroma Food Kota Banda Aceh)

Uyunun Uyunun, Ernik Yuliana, Mala Nurilmala

Abstract


Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang diperlukan oleh tubuh manusia karena memiliki kandungan gizi yang tinggi. Salah satu upaya untuk mempertahankan mutu ikan tuna dan memperpanjang daya simpannya adalah dengan mengolahnya menjadi abon ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan aspek finansial usaha pengolahan abon ikan. Penelitian ini menggunakan metode survei, berlokasi di CV Aroma Food, Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CV Aroma Food sudah melakukan penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) pada pengolahan abon ikan. Ditinjau dari analisis finansial usaha, CV Aroma Food layak untuk dijalankan, karena usaha tersebut menghasilkan keuntungan yang signifikan (mempunyai nilai benefit cost ratio 1,55). Kandungan kadar protein abon ikan sebesar 31,14% serta kandungan air sebesar 29,76%. Bakteri Escherichia coli yang ditemukan pada abon ikan < 3 APM/g dan angka lempeng total 2,0 x 104 koloni/g.  Uji sensori memperoleh nilai 9. Secara umum, CV Aroma Food sudah menerapkan GMP dengan baik, dan usaha layak dilanjutkan.

Keywords


abon ikan, GMP, ikan tuna, sensori

Full Text:

PDF

References


Agustini, T. W., & Swastawati, F. (2003). Pemanfaatan Hasil Perikanan sebagai Produk Bernilai Tambah (value-added) dalam Upaya Penganekaragaman Pangan [Utilization of Fishery Products with Added Value to Support Food Diversification]. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, XIV (1), 74-81.

Bawole, C. S. F., Mentang, F., & Dien, H. (2017). Penerapan Pengasapan Cair pada Pengolahan Abon Roa (Hemirhamphus sp.) dan Pampis Cakalang Produk yang Dikemas Modified Atmospheric Packaging (MAP). Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 5(1), 102–106.

Dara, W., & Arlinda. (2017). Mutu Organoleptik dan Kimia Abon Ikan Gabus (Channa striata) yang Disubstitusi Sukun (Artocarpus altilis). Jurnal Katalisator, 2(2), 61–66.

Darwis, D., Edison, N., & Sari, I. (2015). Studi Penerimaan Konsumen terhadap Abon Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Asap dengan Metode Pengasapan Berbeda. Berkala Perikanan Terubuk, 44(1), 69-78.

Deni, S., Hardjito, L., & Salamah, E. (2007). Pemanfaatan Daging Ikan Tuna sebagai Kerupuk Kamplang dan Karakterisasi Produk yang Dihasilkan. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan, 6(2), 6-14.

Dewi, E.N., Ibrahim, R., & Yuaniva, N. (2011). Daya Simpan Abon Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus Trewavas) yang Diproses dengan Metoda Penggorengan Berbeda. Jurnal Saintek Perikanan, 6(1), 6-12.

Fajriyati. (2012). Warna Bahan Makanan. Politeknik Negeri Ujung Pandang, Makassar.

Herliani, L. (2008). Teknologi Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung.

Kabiru, L. M., Bello, M., Kabir, J., Grande, L., & Morabito, S. (2015). Detection of Pathogenic Escherichia coli In Samples Collected At An Abattoir In Zaria, Nigeria and at Different Points In The Surrounding Environment. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12 (1), 679–691.

Kusumayanti, H., Astuti, W., & Broto, W. (2011). Inovasi Pembuatan Abon Ikan sebagai Salah Satu Teknologi Pengawetan Ikan. Gema Teknologi, 16 (3), 119–121.

Maskur, M. (2018). Pengaruh Waktu dan Suhu Sterilisasi terhadap Kandungan Proksimat Ikan Bandeng (Chanos Chanos) Kaleng. Jurnal Airaha, VII (1), 17-29.

Mustar. (2013). Studi Pembuatan Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) sebagai Makanan Suplemen (Food Suplement). Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Makassar.

Nugraheni, R. (2010). Laporan Magang di Bagian Pengujian Mikrobiologi Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan (BBPOM). Laporan Akhir. Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Peng, S., Chen, C., Shi, Z., & Wang, L. (2013). Amino Acid and Fatty Acid Composition of the Muscle Tissue of Yellowfin Tuna (Thunnus albacares) and Bigeye Tuna (Thunnus obesus). Journal of Food and Nutrition Research, 1(4), 42–45.

Rahayu, W.P., Ma'oen, S., Suliantari, & Fardiaz, S. (1992). Teknologi Fermentasi Produk Perikanan. Bogor: PAU Pangan dan Gizi.

Restu. (2016). Pengolahan Abon Ikan Karandang (Channa pleurophthalmus) dengan Penambahan Kelapa Parut. Ilmu Hewani Tropika, 5(1), 22–26.

Riansyah, A., Supriadi, A., & Nopianti, R. (2013). Pengarun Perbedaan Suhu dan Waktu Pengeringan terhadap Karakteristik Ikan Asin Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) dengan Menggunakan Oven. Fishtech, 2 (1), 53-68.

Sahara, R., Isamu, K. T., & Ibrahim, M. N. (2018). Komposisi Gizi Abon Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) dari Proses Pengawetan yang Berbeda. JFP, 1(1), 8–16.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (1992). SNI. 01-2891-1992 Cara Uji Makanan dan Minuman. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2006). SNI. 01-2331.1-2006 Cara Uji Mikrobiologi Bagian 1: Penentuan coliform dan Escherichia coli pada Produk Perikanan. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

[BSN] Badan Standardisasi Nasional. (2013). SNI. 7690.1:2013 Abon Ikan – Bagian 1: Spesifikasi. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional.

Suardana, I. W., Putri, P. J. R. A., & Besung, I. N. K. (2016). Isolasi dan Identifikasi Escherichia coli O157 : H7 pada Feses Sapi di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung-bali. Buletin Veteriner Udayana, 8(1), 30–35.

Sulthoniyah, S. T. M., Sulistiyati, T. D., & Suprayitno, E. (2013). Pengaruh Suhu Pengukusan terhadap Kandungan Gizi dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). THPi Student Journal, 1 (1): 33–45.

Takeuchi, T. (1988). Laboratory work, chemical evaluation of dietary nutrition. P 179-229. In: Watanabe T (ed). Fish mutrition and maricultur. Tokyo (JP): Kanagawa International Fisheries Training Center.

Winarno, F. G. (1997). Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zuhra, Sofyana, & Erlina, C. (2012). Pengaruh Kondisi Operasi Alat Pengering Semprot Terhadap Kualitas Susu Bubuk Jagung. Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 9(1), 36-44.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/plgc.v1i3.9288

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats


E-ISSN: 2720-9512

ISSN: 2715-9620

 

                  ESJI Indexing