Penerapan Sanitation Standard Operation Procedures (SSOP) dan Good Manufacturing Practice (GMP) dalam Pengolahan Fillet Ikan Ekor Kuning (Caesio Cuning) Beku
Abstract
ABSTRAK
Ikan ekor kuning (Caesio cuning) merupakan satu dari banyak komoditas perikanan tangkap di Perairan Provinsi Bangka Belitung dan menjadi komoditas ekspor dalam perdagangan internasional. Untuk itu, penanganan yang tepat dalam proses pengolahan sangat diperlukan. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui penerapan SSOP dan GMP pada proses pengolahan fillet ikan ekor kuning (Caesio cuning). Metode dilakukan dengan pengamatan dan survei langsung pada proses penerapan persyaratan kelayakan dasar (GMP, SSOP) yang diawali dengan proses penerimaan bahan baku sampai pemuatan dengan melakukan beberapa pengujian mutu (organoleptic, mikrobiologi), pengamatan rendemen, aplikasi rantai dingin, sampai produktivitas. Data dianalisa secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menginterpretasikan bahwa dalam aplikasi kelayakan dasar telah diterapkan dengan baik sesuai dengan SNI 2696:2013 tentang fillet ikan beku. Hasil Pengujian organoleptik bahan baku adalah 7,33 dan produk akhir adalah 7,77, pengujian mikrobiologi bahan baku ALT 3x105 kol/gr, E. coli <3, dan salmonella negatif, pengujian mikrobiologi produk akhir yaitu ALT 4x105 kol/gr, salmonella negatif dan E. coli <3. Penerapan rantai dingin telah dilakukan dengan baik yaitu <5oC. Rendemen pada proses pemotongan kepala, fillet dan perapihan yaitu 79,9%, 53,4%, dan 51,8% telah sesuai standar perusahaan, produktifitas pemfilletan dan perapihan yaitu 7,49 kg/jam/orang dan 58,91 kg/jam/orang.
ABSTRACT
Redbelly Yellowtail fusilier fish (Caesio cuning) is one of the capture fisheries commodities in the waters of Bangka Belitung Province and is an export commodity in international trade. Therefore, proper handling is needed in the processing process. This study aims to determine the application of GMP and SSOP in the processing of redbelly Yellowtail fusilier fish fillets (Caesio cuning). The method is carried out by direct observation and survey of the entire process of implementing the basic eligibility requirements (GMP, SSOP), from receiving raw materials to loading by carrying out testing of quality (organoleptic and microbiological) observing the application of cold chains, yields, to productivity. Data analysis was done descriptively. The results showed that the application of the basic feasibility of GMP and SSOP had been carried out well in accordance with SNI 2696: 2013 regarding frozen fish fillets, the results of the organoleptic quality test of raw materials were 7.33 and the final product was 7.77, microbiological testing of raw materials ALT 3x105 kol/gr, E. coli <3, and negative salmonella, microbiological testing of the final product, namely ALT 4x105 kol/gr, E. coli <3, and negative salmonella. Cold chain application has done well with that is <5oC. The yields in the process of cutting heads, fillets and trimming were 79.9%, 53.4%, and 51.8% in accordance with company standards, productivity during the fillet and tidying process was 7.49 kg/hour/person and 58.91 kg/hour/person.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afrianti, L. (2014). Teknologi Pengawetan Pangan (edisi Revisi). Bandung: Alfabeta.
Astawan, M. (2019). Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Estiasih, T., & Ahmadi, K. (2016). Teknologi Pengolahan Pangan (2nd ed.). Jakarta: Bumi Aksara.
Mamuaja, C. F. (2016). Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan. Manado: UNSRAT Press.
Masengi, S., & Sipahutar, Y. H. (2016). Produktivitas Tenaga Kerja pada Pengolahan Tuna Loin Mentah Beku di PT. Lautan Niaga Jawa, Muarabaru, Jakarta Utara. Jurnal STP (Teknologi Dan Penelitian Terapan), 2, 28–39.
Masengi, S., Sipahutar, Y. H., & Rahadian, T. (2016). Penerapan Sistem Ketertelusuran (Traceability) pada Pengolahan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Kupas Mentah Beku (Peeled and Deveined) di PT Dua Putra Makmur, Pati, Jawa Tengah. Jurnal STP (Teknologi dan Penelitian Terapan), 1, 201–210.
Masengi, S., Sipahutar, Y. H., & Sitorus, A. C. (2018). Penerapan Sistem Ketertelusuran (Traceability) Pada Produk Udang Vannamei Breaded Beku (Frozen Breaded Shrimp) di PT. Red Ribbon Jakarta. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 1(1), 46–54.
Nusaebah, Maulid, D. Y., Fijari, A. Y., & Kartika. (2020). Karakteristik mutu ikan Bl ack Marlin loin beku di PT. Sinar Sejahtera Sentosa Jakarta. Marlin: Marine and Fisheries Science Technology Journal, 1(1), 17–23.
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 17 Tahun 2019 Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Kelayakan Pengolahan. 24 Mei 2019. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 598. Jakarta.
Peraturan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Nomor 63 Tahun 2016 Petunjuk Teknis Pengendalian Air dan Es untuk Penanganan dan Pengolahan Hasil Perikanan. 10 Agustus 2016. Jakarta.
PPN Tanjungpandan. (2020). Produksi Ikan Per Jenis, 2016-2020. Tanjungpandan: PPN Tanjungpandan.
Pratama, R. I., Afrianto, E., & Rostini, I. (2017). Pengantar Sanitasi Industri Pengolahan Pangan. Yogyakarta: Deepublish.
Pujianto, A., latif, M. Z., & septiandi, W. (2020). Analisa Kinerja Sistem Refrigasi Berdasrakan Beban Perbandingan Ruang Pembekuan pada kapal Penampung Ikan. Jurnal Kelautan Nasional, 15(1), 45–56.
Salampessy, R. B., Rahayu, T. H., Marlina, E., & Novi, S. E. (2014). Pengaruh Berat Lele Dumbo (Clarias Gariepinus) terhadap Rendemen Abon Ikan Lele Dumbo serta Pendugaan Masa Simpan dan Masa Kedaluwarsa Abon Ikan Lele Dumbo. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 8(1), 104–118.
Sari, N., Supratman, O., & Utami, E. (2019). Aspek reproduksi dan umur ikan ekor kuning (Caesio cuning) yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat, Kabupaten Bangka. Jurnal Enggano, 4(2), 193–207.
Sucipta, I. N., Suriasih, K., & Kencana, P. K. D. (2017). Pengemasan Pangan Kajian Pengemasan Yang Aman, Nyaman, Efektif Dan Efisien. Kupang: Udayana University Press, 1–178.
Suryanto, M. R., & Sipahutar, Y. H. (2020). Penerapan GMP dan SSOP pada Pengolahan Udang Putih (Litopenaeus vannamei) Peeled Deveined Tail On (PDTO) Masak Beku di Unit Pengolahan Ikan Banyuwangi. Prosiding Seminar Kelautan dan Perikanan ke VII. Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana: 204–222.
Winarno, F. G., & Surono. (2012). HACCP dan Penerapannya dalam Industri Pangan. Bogor: M Brio Press.
Zamani, N., Wardiatno, Y., & Nggajo, R. (2011). Strategi Pengembangan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Ekor Kuning (Caesio Cuning) pada Ekosistem Terumbu Karang di Kepulauan Seribu. Jurnal Saintek Perikanan, 6(2), 38–51.
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/plgc.v2i3.10013
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN: 2720-9512
ISSN: 2715-9620