Studi Pengolahan Nugget Ikan Tenggiri (Scombridae Commerson) Skala Rumah Tangga

Aripudin Aripudin, Pola Sabar Tumohom Panjaitan, Liliek Soeprijadi, Elvi A. Sebayang

Abstract


ABSTRAK

Ikan tenggiri (Scombridae commerson) mengandung omega-3 yang berperan dalam pembentukan sel saraf otak anak-anak. Ikan tenggiri memiliki nilai ekonomis tinggi yang dapat diolah menjadi produk nugget yang disukai oleh berbagai kalangan baik anak-anak dan orang dewasa. Pada proses pengolahan nugget ikan tenggiri dengan penambahan bahan tambahan dapat menjadikan produk nugget yang bertekstur kenyal. Bahan baku yang digunakan dilakukan pengujian organoleptik untuk mengetahui kualitas mutunya agar pada akhirnya dapat dihasilkan produk nugget yang memenuhi standar dan layak dikonsumsi oleh masyarakat. Pada pengujian organoleptik terhadap bahan baku diperoleh nilai rata rata 7,8 sehingga ikan tenggiri yang digunakan dalam pembuatan nugget layak dan memenuhi standar. Pada tahapan proses pembuatan nugget diperoleh rendemen yang berbeda pada setiap perlakuannya mulai dari penerimaan bahan baku sampai dengan pelumuran tepung panir sebagai salah satu bahan tambahan yang digunakan. Terhadap hasil akhir olahan produk nugget ikan tenggiri dilakukan pengujian sensori dengan hasil rata-rata 8 yang artinya layak untuk di konsumsi.

ABSTRACT 

Mackerel (Scombridae commerson) contains omega-3 which plays a role in the formation of children's brain nerve cells. Mackerel has a high economic value that can be processed into nuggets that are favored by various groups, both children and adults. In the process of processing mackerel fish nuggets with the addition of additional ingredients, it can make nugget products that have a chewy texture. The raw materials used are carried out by organoleptic testing to determine the quality so that in the end it can produce nugget products that meet the standards and are suitable for consumption by the public. In organoleptic testing of raw materials, an average value of 7.8 was obtained so that the mackerel used in making nuggets was feasible and met the standards. At the stage of the process of making nuggets, different yields were obtained for each treatment, starting from receiving raw materials to coating breadcrumbs as one of the additional ingredients used. The final result of processed mackerel fish nuggets was carried out by sensory testing with an average result of 8 which means it is suitable for consumption.


Keywords


Nugget ikan; rendemen; pengujian

Full Text:

PDF

References


Afrisanti, D. W. (2010). Kualitas kimia dan organoleptik nugget daging kelinci dengan penambahan tepung tempe. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

[BSN] Badan Standar Nasional Indonesia. (2013). SNI 01-2729-2013 Ikan Segar. Jakarta: Badan Standar Nasional.

__________________. (2013). SNI 01-7758-2013 Naget Ikan. Jakarta: Badan Standar Nasional.

Maghfiroh, I. (2000). Pengaruh penambahan bahan pengikat terhadap karaktristik nugget dari ikan patin (Pangasius hypothalamus). Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Panjaitan, P.S.T. (2021). Persepsi Wanita Pesisir terhadap Manfaat Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga. PELAGICUS, 2(1), 15-22.

Permadi, A., Wulansari, D., Tanjung, A., Aripudin. (2020). Pengaruh Penambahan Gracilari sp. terhadap Mutu Sosis Ikan Bandeng (Chanos chanos). PELAGICUS, 1(2), 63-70.

Prameswari, D., & Andjarwati, A. L. (2018). Pengaruh Kualitas Layanan Jasa Terhadap Word Of Mouth dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Antara (Studi pada Biro Perjalanan Umum Rosalia Indah Surabaya). BISMA: Jurnal Bisnis dan Manajemen, 3(1), 49-65.

Prasetyati, S.M., Permadi, A., & Taryoto, A.H. (2021). Analisis Adopsi Teknologi Pembuatan Petis dari Limbah Pengolahan Pindang di Kabupaten Sukabumi. PELAGICUS, 2(2), 95-106.

Saleh, M., K. Prana, S. Hartatik. (2002). Dokumen Tepat Guna. Institut Pertanian Bogor. UPT. Perpustakaan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Surti, T., & Ari, W. (2004). Kajian terhadap Indeks Kesegaran secara Kimiawi pada Ikan Berdaging Merah dan Berdaging Putih. Laporan Akhir. Universitas Diponegoro. Semarang.

Syamsir , E. (2008). Panduan Praktikum Pengolahan Pangan. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Fateta IPB. Bogor. Hal : 24-25.

Sya, G.F., Permadi, A., & Adi, C. P. (2020). Perbedaan Pengaruh Penggunaan Ekstrak Nanas dan Diamonium Fosfat terhadap Mutu Nata De Seaweed (Gracilaria sp.). PELAGICUS, 1(1), 1-10.

Soekarto, S. T. (1990). Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bhatara Karya Aksara. Jakarta.

Soegiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Tanjung, A., Saputra, R.S.H., Prasetyawati, S.B., & Adi, C.P. (2020). Pembuatan Dodol Jelly dengan Penambahan Agar Strip (Gracilaria sp.) di Kabupaten Karawang. PELAGICUS, 1(3), 115-122.

Yunizal, Suparno, & Nasran, S. (1998). Usaha mengurangi kadar urea daging cucut mentah dengan perebusan menggunakan superheated steam. Laporan Penelitian Teknologi Perikanan 28: 27-30.

Uyunun, Yuliana, E., & Nurilmala, M. (2020). Analisis Prospektif Usaha Abon Ikan (Kasus: CV. Aroma Food, Kota Banda Aceh). PELAGICUS, 1(3), 123-134.




DOI: http://dx.doi.org/10.15578/plgc.v2i3.10391

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats


E-ISSN: 2720-9512

ISSN: 2715-9620

 

                  ESJI Indexing