DISTRIBUTION OF MOLUSC TYPES (Gastropoda and Bivalves) IN SEAMUS IN THE WATERS OF TANJUNG SALEH VILLAGE, MOROTAI ISLAND DISTRICT
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adillah, M.and Widodo, A. (2019). The effect of company characteristic and auditor characteristic to audit report lag. Asiam journal of Accounting Research, Vol4 No 1, pp.129-144.
Barus, Andreani Caroline, Dan Rica, Vera. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peristensi Laba Pada Perusahan Manufaktur Di Bursa Efek indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskill. Vol 4 No2. Oktober 2014.
Cappenberg, H. A. W., A. Aznam dan I. Aswandy. 2006. Komunitas Moluska Di Perairan Teluk Gilimanuk, Bali Barat. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, No 40: 53-64.
Dharma, B. 2005. Recent and fossil Indonesian Shells. Conchbook, Hackenheim. Germany. 424 p.
Effendi Sofian.2012.Metode Penelitian Suvei.Jakarta:LP3ES
Hutabarat, S. dan S. M. Evans. 1986. Pengantar Oseanografi.Universitas Indonesia Press Jakarta. Indonesia, Depok. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Indonesia. Skripsi Ul. Tidak diterbitkan.
Kadavi M. 2019. Struktur Komunitas dan Pola Sebaran Gastropoda Penghuni Lamun di Perairan Pandanga Kabupaten Pulau Morotai. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Pasifik Morotai. Morotai
Kasim, M., A. Pratomo, dan Muzahar. 2013. Struktur Komunitas Padang Lamun pada Kedalaman yang Berbeda di Perairan Desa Berakit Kabupaten Bintan. [Jurnal Perikanan dan Kelautan]. Universitas Raja Ali Haji,Riau. 8 hlm
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 200 tahun 2004 tentang Kriteria Baku Kerusakan dan Pedoman Status Padang Lamun
Kordi K. M. G. H. (2011). Ekosistem Lamun (Seagrass). Jakarta: Penerbit Rineka Cipta ; 191 hal
Mandar S. 2019. Ideks Ekologi dan Pola Sebaran Moluska Padang Lamun Di Perairan Desa Pandanga Kabupaten Pulau Morotai. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Pasifik Morotai. Morotai
Munarto. 2010. Studi komunitas Gastropoda Di Situ Salam Kampus Universitas
Neniati. 2016. Preparasi dan Karakterisasi Limbah Biomaterial Cangkang Bekicot (Achatina fulica) dari Desa Gunung Madu Sebagai bahan Dasar Biokeramik. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung Bandar Lampung.
Nontji,A., 2002. Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarata: 59-67.
Nugroho KD, Suryono CA, Irwani. 2012.Struktur komunitas gastropoda di Perairan Pesisir Kecamatan Gemuk Kota Semarang. Journal of Marine Research. 1(1):7.
Nybakken, J. W. (1992). Biologi Laut Suatu Pendekatan Biologis. Jakarta: PT Gramedia.
P2O LIPI. COREMAP-CTI. 2017. Status Padang Lamun. Depok
Pechenik, J. A. 2000. Biology of Invertebrates.McGraw-Hill Book Company,Inc.
Purnama, 2011, Strategi Marketing Plan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Radjab, A,W., S.A. Rumahenga,A. Soamole,D. Polnaya, dan W. Barends.2014. Keragaman dan kepadatan ekinodermata di perairan Teluk Weda, Maluku Utara. J. Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1):17:30.
Rasid M. 2012. Pola sebaran dan densitas populasi kerang bulu di pantai kawal Bintan Kepulauan Riau. Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang Kepulauan Riau.60 hlm.
Romimoharto K dan Juwana S. 2004. Biologi Laut. Djambatan, Jakarta. 214hlm.
Saripantung, G. L., J. F. Tamanampo dan G. Mano. 2013. Struktur Komunitas Gastropoda di Hamparan Lamun Daerah Intertidal Kelurahan Tongkeina Kota Manado. Jurnal Ilmiah Platax, 1(3): 102-108.
Setiawan F .2010. Panduan Lapangan Identifikasi Ikan Karang dan Invertebrata Laut dilengkapi dengan metode monitoringnya. Wildlife Conservation Society (WCS).
Syafitri E. 2003.Struktur Komunitas Gastropoda (Molusca) di Hutan Mangrove Muara Sungai Donan Kawasan BKPH Rawa Timur, KPH Banyumas Cilacap, Jawa Tengah. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Urra, J., Á.M. Ramírez, P. Marina, C. Salas, S. Gofas, and J.L. Rueda. 2013. Highly diverse molluscan assemblages of Posidoniaoceanica meadows in the northwestern Alboran Sea (W Mediterranean): Seasonal dynamics and environmental drivers. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 117:136–147.