Karakteristik Pasang Surut Dan Gelombang Di Perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat

Yulius -, Aida Heriati, Eva Mustikasari, Ranela Intan Zahara

Abstract

Pemahaman mengenai karakteristik wilayah perairan, khususnya yang terkait dengan pasang surut dan gelombang air laut merupakan salah satu kebutuhan utama dalam pengelolaan wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasang surut dan gelombang di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Penentuan karakteristik pasang surut dan gelombang menggunakan software Tidal Model Driver (TMD) berbasis bahasa pemrograman MATLAB dan software SWAN versi 40.91ABC generasi ketiga untuk memodelkan kondisi pasang surut dan gelombang disuatu daerah. Data primer yang digunakan adalah data pasang surut pengambilan pada tanggal 17 Agustus 2016 – 14 September 2016 dengan menggunakan alat tide gauge dan data sekunder dalam studi ini adalah data batimetri yang didapat dari GEBCO serta data angin yang dibuat konstan untuk setiap musimnya. Hasil pemodelan pasang surut dapat disimpulkan bahwa perairan Teluk Saleh mempunyai tipe pasut campuran (dominan diurnal) dan hasil grafik elevasi pasang surut yang diamati memiliki tipe pasut campuran condong harian ganda ke semi diurnal (mixed mainly semidiurnal). Hasil dari pemodelan gelombang menunjukkan tinggi tinggi gelombang signifikan yang terjadi mencapai 1 meter pada musim barat, peralihan I dan musim timur. Sedangkan pada musim peralihan II hanya mencapai 0,5m. Perioda puncak gelombang maksimum terjadi pada musim timur selama 5 detik, pada musim barat dan musim peralihan I perioda puncak gelombang adalah sebesar 4,7 detik dan nilai perioda minimum 3 detik terjadi pada musim peralihan II dengan dengan gelombang yang bergerak dari arah tenggara (dalam teluk) menuju keluar teluk.

Keywords

pasang surut, perioda puncak gelombang, tinggi gelombang, Teluk Saleh

Full Text:

PDF

References

Anonimous, 2004. Daya dukung kelautan dan perikanan Selat Sunda, Teluk Tomini, Teluk Saleh dan Teluk Ekas. Badan Riset Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 122 hlm.

Anonimous, 2007. Buku panduan survei toponim teluk dan tanjung di Indonesia. Jakarta. 1-63hlm.

Anonimous, 2009. Membangunkan “raksasa” di Teluk Saleh, menuju kawasan ekonomi khusus kelautan dan perikanan. Cited in http://www.sumbawakab.go.id/. [3 Juni 2015]. Hlm.: 1-3.

Holthuijsen, L. H. 2007. Waves in Oceanic and Coastal Waters. Cambridge University Press. New York.

Ismunarti, D.H dan B. Rochaddi, 2013. Kajian pola arus di perairan Nusa Tenggara Barat dan simulasinya menggunakan pendekatan model matematik. Buletin Oseanografi Marina. Juli 2013. Volume 2. 1-11hlm.

Mujiyanto dan Wasilun, 2006. Kondisi oseanografi di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Prosiding Seminar Nasional Ikan IV. Kerjasama LRPSI, LIPI, dan MII. 217-223hlm.

Nontji. 2007. Laut nusantara. Penerbit Djambatan-Jakarta.

Kusumah, G., dan Widjanarko, E. 2007. Identifikasi teluk dan tanjung di Teluk Bungus berdasarkan kaidah toponimi maritim. J. Segara,: 3-(2):-105-111.

Radjawane, I.M, 2006. Sirkulasi arus vertikal di perairan Teluk Saleh Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. J. Segara,: 2-(1):-10-15.

Ramdhan, M. 2012. Kriteria penentuan teluk menurut United Nation Conventions on the LAW of the SEA – Studi Kasus Wilayah Bungus Teluk Kabung Kota Padang. Jurnal Ilmiah Geomatika: 18(2):37-46.

Satria, H., dan Mujiyanto, 2011. Struktur komunitas ikan karang di lokasi terumbu karang buatan di perairan Teluk Saleh, Nusa Tenggara Barat. Prosiding Forum Nasional Pemacuan Stok Ikan III: Kestabilan Produksi Ikan. Kerjasama BP2KSI, FPIK, UNPAD, LIPI dan MII. 18 Oktober 2011. Hal. KSI-10.1-16hlm.

Marzuki, dkk. 2013. Tinjauan Dimensi Ekonomi Keberlajutan Pengelolaan Budidaya Laut Di Teluk Saleh Kabupaten Sumbawa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1): 109-119.

Marchuk, G. I. dan Kagan, B. A., 1983. Dynamics of Ocean Tides, Kluwer Academic Publizshers, Dordrecht.

Pariwono, J. I., 1989. Gaya Penggerak Pasang Surut. Dalam Pasang Surut. Penyunting Ongkosongo dan Suyarso, Puslitbang Oseanologi LIPI, Jakarta. Hal. 13-23

Sunarto. 2003. Geomorfologi Pantai: Dinamika Pantai. Makalah dalam Kegiatan Susur Pantai Karst Gunungkidul pada Raimuna 2003. Laboratorium Geomorfologi Terapan Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada: Yogyakarta

Svetlana Y. Erofeeva, Gary D. Egbert, and P. M. Kosro, 2003. Tidal currents on the central Oregon shelf: Models, data, and assimilation, Journal of Geophysical Research, vol. 108, No. C5, 3148, doi:10.1029/2002JC001615.

Widyantoro, B.T, 2014. Karakteristik Pasang Surut Laut di Indonesia. Jurnal Ilmiah Geomatika, Vol 20 (1): 65-72.

Wismadi, T., dan Handayani, S., 2014. Karakteristik Pasang Surut Laut di Raja Ampat, Indonesia. Jurnal Ilmiah Geomatika, Vol 20 (1): 73-78.