Model Numerik Lintasan Sebaran Larva Karang di Kandidat Lokasi Penempatan Bekas Struktur Anjungan Migas Lepas Pantai (Rig To Reef)

R. Bambang Adhitya Nugraha, Heron Surbakti, Agustin Rustam

Abstract

Anjungan migas lepas pantai yang sudah dibongkar ketika telah memasuki masa akhir produksinya dapat dimanfaatkan sebagai terumbu karang buatan (artificial reef).  Program ini di beberapa negara dikenal dengan sebutan Rigs-to-Reef (R2R).  Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam penempatan struktur rigs untuk terumbu buatan ini adalah konektivitas antara habitat asli sebagai sumber larva karang dan kandidat lokasi agar larva karang dapat menyebar, tumbuh dan berkembang dengan baik. Faktor penting yang mempengaruhi planulasi (pelepasan dan penyebaran larva karang ke laut sekitar) adalah sirkulasi arus laut di lapisan permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat simulasi sebaran larva karang dan memetakan pola konektivitas antara kawasan konservasi Perairan Daerah (KKPD) Bontang (source) dan lokasi baru untuk penempatan struktur rigs (sink).  Sebaran larva karang diperoleh dengan menggunakan pemodelan biofisik untuk mendapatkan skenario rekruitmen dan jejak penyebaran larva.  Pemodelan biofisik digunakan sebagai alat prediksi penyebaran larva untuk menilai konektivitas antar kawasan konservasi dan untuk evaluasi umum dari berbagai faktor yang berperan dalam pergerakan larva.  Simulasi sebaran larva dibuat dengan menggunakan modul Agent Based Modelling (Passive Drifter) menggunakan MIKE 21 FM untuk memprediksi sebaran larva karang di kandidat lokasi.  Simulasi sebaran larva dilakukan di beberapa bulan yang mewakili puncak 4 musim yang berbeda, yakni musim barat (bulan Januari), musim Peralihan I (bulan Mei), musim Timur (bulan Agustus) dan musim Peralihan II (bulan Oktober).  Hasil dari model sebaran larva mengindikasikan bahwa proses penyebaran larva karang di kawasan konservasi Bontang dipengaruhi oleh arus permukaan yang dibangkitkan oleh pasang surut serta variasi angin musiman dan menyebar dengan baik ke kandidat lokasi R2R.

Keywords

Planula Karang, Rig to reef (R2R), KKPD Bontang, Agent Based Modelling (ABM), Mike 21 FM

Full Text:

PDF

References

Agus, S.B., 2012. Kajian konektivitas habitat ikan terumbu ontogeny menggunakan pemodelan geospasial di perairan Kepulauan Seribu.Disertasi. Institut Pertanian Bogor;

Almany, G.R., D. Hogan., S.R. Connolly; D.D Heath., L.J. McCook., M. Mills,., D.H Williamson., R.L. Pressey and G.P. Jones. 2009. Connectivity, biodiversity conservation and the design of marine reserve networks for coral reefs. Springer. Coral Reefs (2009) 28:339–351 DOI 10.1007/s00338-009-0484-x;

Atchinson AD, Sammarco PW, Brazeau DA (2008) Genetic connectivity in corals on the flower garden banks and surrounding oil/gas platforms, Gulf of Mexico. J Exp Mar Biol Ecol 365: 1-12.

Bemment, R. Decommissioning Topic Strategy. Offshore Technology report. Bomel. Ltd. ISBN 0 7176 2054 9.

Bergstrom L, Sundqvist F and Bergstr ¨ om U 2013 Effects of an ¨ offshore wind farm on temporal and spatial patterns in the demersal fish community Mar. Ecol. Prog. Ser. 485 199–210.

Calwood, K.A. 2010. Use of Larval Connectivity Modeling to Determine Settlement Habitats of Panulirus argus in The Bahamas as a Pre-cursor to Marine Protected Area Network Planning. Dissertation. Univerisity of Miami. Open Access Theses. 59. https://scholarlyrepository.miami.edu/oa_theses/59;

Cripps, S.J and J.P. Aabel. 2002. Environmental and Socio-economic Impact Assessment of Ekoreef, a Multiple Platform rigs-to-Reefs Development. ICES Journal of Marine Science, 59: S300–S308. 2002 doi:10.1006/jmsc.2002.1293

Henrion, M., B. Bernstein and S. Swamy. 2014. A Multi-attribute Decision Analysis for Decommissioning Offshore Oil and Gas Platforms. International Environmental Assessment and Management Journal (IEAM);

Jagerroos, S and P. R Krause. 2016. Rigs-to-reef: Impact or Enhancement on Marine Biodiversity. Journal of Ecosystem and Ecography. Vol 6 issue 2. ISSN:2157-7625 JEE, an open access journal. DOI: 10.4172/2157-7625.1000187;

Kolian, S and P.W. Sammarco. 2005. Mariculture and Other Uses for Offshore Oil and Gas Platforms: Rationale for Retaining Infrsatructure: technical report. Eco-Rigs of Eco-Endurance Center Baton Rouge Lousiana-USA;

Kool, J.T., Paris, C.B., Barber, P.H., Cowen, R.K., 2011. Connectivity and the development of population genetic structure in Indo-West Pacific coral reef communities. Glob. Ecol. Biogeogr. 20, 695–706;

Lagabrielle, E., Crochelet, E., Andrello, M., Schill, S., Arnaud‐Haond, S., Alloncle, N., & Ponge, B. (2014). Connecting MPAs –Eight challenges for science and management. Aquatic Conservation: Marine and Freshwater Ecosystems,24(Suppl. 2), 94–110

Magris, R. A., E. A. Treml, R. L. Pressey, and R. Weeks. 2015. Integrating multiple species connectivity and habitat quality into conservation planning for coral reefs. Ecography 38:1–16.

Salcido, R.E. 2005. Enduring Optimism: Examining the Rigs-to-Reef Bargain. McGeorge School of Law Scholarly Articles. University of the Pacific Scholarly Commons;

Sammarco, P. 2014. Coral Community Development on Offshore Platforms in the Gulf of Mexico: What We Now Know. Book. Interrelationships Between Corals and Fisheries. Chapter Seven. P.113-126. DOI: 10.1201/b17159-8. file:///Users/badhityan/Downloads/Sammarco-PlatformCoralFishChap-1.pdf

Schill, S.R., Raber, G.T., Roberts, J.J., Treml, E.A., Brenner, J., Halpin, P.N., 2015. No reef is an island: Integrating coral reef connectivity data into the design of regional-scale marine protected area networks. PLoS One 10, 1-24;

Sundelöf, A., Jonsson, P.R., 2012. Larval dispersal and vertical migration behaviour - a simulation study for short dispersal times. Mar. Ecol. 33, 183–193.

Surbakti, H., Agus, S.B., Sunuddin, A., 2014. Dinamika Oseanografi Sebagai Komponen Kunci dalam Menyusun Strategi Konservasi untuk Rumusan Pengelolaan Berbasis Ekosistem. In: Mini Simposium Pengelolaan Kawasan Konservasi Untuk Perikanan Berkelanjutan; Side Event Konferensi Kelautan Nasional (KONAS) IX, Surabaya;

Treml, E.A., Halpin, P.N., Urban, D.L., Pratson, L.F., 2008. Modeling population connectivity by ocean currents, a graph-theoretic approach for marine conservation. Landsc. Ecol. 23, 19–36;

Underwood, J.N. 2009. Genetic Diversity and Divergence among Coastal and Offshore Reefs in Hard Coral Depend on Geographic Discontinuity and Oceanic Currents. Evolutionary Applications ISSN 1752-4571