Sebaran Produktivitas Primer Kaitannya dengan Kondisi Kualitas Air di Perairan Karimun Jawa

Mulkan Nuzapril, Setyo Budi Susilo, James P. Panjaitan

Abstract

Kepulauan Karimun Jawa merupakan gugusan pulau-pulau yang memiliki sumber daya pesisir yang besar. Sumber daya pesisir di Karimun Jawa didukung dengan adanya ekosistem penting seperti ekossistem karang, lamun, rumput laut dan mangrove. Meningkatnya pariwisata di perairan Karimun Jawa dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem laut. Hal tersebut berdampak pada organisme yang terdapat pada perairan tersebut. Klorofil-a merupakan pigmen fitoplankton yang berperan penting dalam proses fotosintesis. Proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh sinar cahaya yang masuk di dalam perairan sehingga apabila kekeruhan di suatu perairan tinggi dapat menyebabkan berkurangnya penetrasi cahaya yang masuk ke dalam perairan.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas primer kaitannya dengan parameter lingkungan yang berpengaruh terhadap produktivitas perairan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis komponen utama (PCA). Uji laboratorium yang dilakukan adalah analisis konsentrasi klorofil-a berkisar antara 0,12 - 0,51 mg/m3 dan muatan padatan tersuspensi berkisar antara 10,00 - 42,86 mg/l. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai produktivitas primer berkisar antara 37,5 - 75 mgC/m3/jam. Hasil analisis biplot PCA menunjukkan bahwa indikator yang dominan  dalam produktivitas primer adalah nilai klorofil-a dan muatan padatan tersuspensi.

Keywords

Analisis PCA, Karimun Jawa, Konsentrasi klorofil-a, Produktivitas Primer.

Full Text:

PDF

References

Alianto, E.M., Adiwilaga. & Damar, A. (2008). Produktivitas Primer Fitoplankton dan Keterkaitannya dengan Unsur Hara dan Cahaya di Perairan Teluk Banten. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. 15(1): 21 - 26.

[APHA] American Public Health Association. (2012). Standard Methods For the Examination of Water And Waste Water. 22th edition. Washington, APHA.

Andersen, J.H., Schluter, L. & Gaertebjerg, G. (2006). Coastal Euthrophication: Recent Develpoment in Definitions and Implications for Monitoring Strategies. Journal of Plankton Research, 28(7), 621-628.

Asriyana & Yuliana. (2012). Produktivitas Perairan. Bumi Aksara. Jakarta.

Behrenfald, M.J. & Falkowski P.G. (1997). Photosynthetic Rates Derived from Satellite-Based Chlorophyll Concentration. Limnology and Oceanography, 42: 1-20.

[BTNK] Balai Taman Nasional Karimun Jawa. (2004). Penataan Zonasi Taman Nasional Karimunjawa Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Departemen Kehutanan.

Campbell, J., Antonie, D., Armstrong R., Arrigo, K., Balch, R., Barber, R., Behrenfald, M., Bidigare, R., Bishop, J., Carr, M.E., Esaisas, W., Falkowski, P., Hoepffner, N., Iverson, R., Kiefer, D., Lohrenz, S., Marra, J., Morel., Ryan, J., Vedernikov, V., Waters, K., Yentcsh, C., & Yoder, J. (2002). Comparison of Algoritms for Estimating Ocean Color Primary Production from Surface Chlorophyll, Temperature., and Irradiance. Global Biogeochemical Cycles. 16: 1035.

Christina, M., Yusuf, M. & Maslukah, L. (2014). Sebaran Kualitas Perairan Ditinjau dari Zat Hara, Oksigen Terlarut dan pH di Perairan Selat Bali Bagian Selatan. Jurnal Oseanografi. 3(2): 142 - 150.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumber daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Fachri, F.R., Afdal, Sartimbul, A. & Hidayati, N. (2015). Fluks CO2 di Perairan Pesisir Timur Perairan Pulau Bintan. Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Segara, 11(1): 57-66.

Giardino, C., Pepe, M., Brivio, P.A., Ghezzi, P. & Zilioli, E. (2001). Detecting Chlorophyll, Secci Disk Depth and Surface Temperature In a Sub-alpine Lake Using Landsat Imagery. The Science of The Total Environment, 268: 19 - 29.

Hill, V.J. & Zimmerman, R.C. (2010). Estimates of Primary Production by Remote Sensing in the Arctic Ocean: Assesment of Accuracy with Passive and Active Sensors. Deep Sea Research, 57: 1243-1254.

Kaswadji, R. (2006). Kesuburan Biologi Lingkungan Laut arafura dalam Presfektif Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Tangkap Laut Arafura. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor.

Lee, Z.P., Marra, J., Perry, M.J. & Kahru, M. (2014). Estimating Oceanic Primary Productivity from Ocean Color Remote Sensing: A Strategic Assesment. Journal of Marine Systems, 149: 50-59.

Nontji, A. (1984). Biomassa dan Produktivitas Fitoplankton di Perairan Teluk Jakarta serta Kaitannya dengan Faktor-faktor Lingkungan. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Nontji, A. (2002). Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Nuitja, N.S. (2010). Manajemen Sumber daya Perikanan. IPB Press. Bogor.

Nuzapril, M,. Susilo, S.B., & Panjaitan, J.P. (2017). Hubungan antara Konsentrasi Klorofil-a dengan Tingkat Produktivitas Primer menggunakan Citra Satelit Landsat 8. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 8(1): 105 - 114.

Parson, T.R., Takahashi, M. & Hargrave, B. (1984). Biological Oceanographic Processes. Pergamon Press. New York.

Prahasta, E. (2008). Remote Sensing Praktis Penginderaan Jauh dan Pengolahaan Citra Digital dengan Perangkat Lunak ERMapper. Informatika. Bandung.

Romimohtarto, K & Juwana, S. (2009). Biologi Laut Ilmu Pengetahuan tentang Biologi Laut. Djambatan. Jakarta.

Rustam, A. & Prabawa, F.Y. (2015). Kualitas Perairan di Pantai Punai dan Pantai Tambak Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Segara. 11(1): 75 - 84.

Sany, S.B.T., Hashim, R., Rezayi, M., Salleh, A. & Safari, O. (2014). A review of Strategies to Monitor Water and Sediment Quality for a Sustainability Assesment of Marine Environment. Envior Sci Pollut Res, 21:813-833.

Siregar, V. & Koropitan, A.F. (2013). Primary Productivity of Jakarta Bay in a Changing Environment: Anthropogenic and Climate Change Impacts. Biotropia. 20(2): 89-103.

Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung.

Tambaru, R (2000). Pengaruh waktu inkubasi terhadap produktivitas primer di perairan Teluk Hurun. [Tesis]. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Tambaru, R . (2008). Dinamika Komunitas Fitoplankton dalam Kaitannya dengan Produktivitas Perairan di Perairan Pesisir Maros Sulawesi Selatan. [Disertasi]. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Ulqodry, T.Z., Yulisman., Syahdan, M & Santoso. (2010). Karakteristik dan Sebaran Nitrat, Fosfat, dan Oksigen Terlarut di Perairan Karimunjawa Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Sains. 13(1): 35-41.

Umaly, R.C. & Cuvin, L.A. (1988). Limnology: Laboratory and Field Guide Phsysico-Chemical Factors, Biology Factors. National Book Store Publ. Manila.