Variabilitas Hidrologis dan Dinamika Produksi Garam pada Beragam Kondisi ENSO di Kabupaten Pati dan Rembang

Rikha Bramawanto, Herlina Ika Ratnawati, Supriyadi Supriyadi

Abstract

El Niño Southern Oscillation (ENSO) merupakan salah satu fenomena global yang terbukti mempengaruhi curah hujan dan sekaligus produksi garam di Indonesia. Kajian ini menggali informasi karakteristik variabilitas hidrologis pada beragam kejadian ENSO. Tujuannya untuk memperoleh gambaran kondisi optimum (maksimum dan minimum) hidrologis yang mendukung produksi garam. Dinamika produksi garam di Pati dan Rembang cenderung selaras dengan perubahan kejadian ENSO. Kondisi hidrologis optimum yang terjadi agar produksi garam dapat tetap berlangsung antara lain terdiri dari rata-rata SPL 28,3 - 28,5 °C, rata-rata laju evaporasi 5,8 - 6,3 mm/hari, rata-rata laju presitipasi 0,45 - 4,5 mm/hari dan kadar salinitas 32,7- 32,8 PSU. Dalam kajian ini kondisi maksimum terjadi saat El Niño kuat tahun 2015 berlangsung, dan kondisi minimum terjadi saat ENSO netral pada 2014 berlangsung. Nilai rata-rata SPL, laju evaporasi dan laju presitipasi yang melebihi kondisi minimum serta salinitas yang kurang dari kondisi miminum akan berpotensi mengakibatkan gagal panen garam seperti tahun 2016. Informasi ini bermanfaat bagi petambak garam untuk menekan risiko kerugian akibat fase ekstrim dari ENSO.

Keywords

Variabilitas hidrologis; produksi garam; ENSO

Full Text:

PDF

References

Al-Shammiri, M. (2002). Evaporation Rate as a Function of Water Salinity. Desalination, 150(2), 189-203.

Ardhitama, A. & Sholihah, R. (2013). Model Simulasi Prakiraan Curah Hujan Bulanan pada Wilayah Riau dengan Menggunakan Input Data SOI, SST, NINO 3.4, dan IOD. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 14(2), 95-104.

Azizi, A., Kurnawan, T. & Manadiyanto. (2011). Analisis Pemasaran Garam Rakyat di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Jakarta. Seminar Nasional Riset dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Tahun 2011: 541-552.

Babkin, V.I. (2009). Evaporation From The Surface of The Globe. Hydrological Cycle - Vol. II. Book. ©Encyclopedia of Life Support Systems (EOLSS).

BMKG (2018). Prakiraan Musim. Diakses pada 22 Juli 2018 dari https://www.bmkg.go.id/iklim/prakiraan-musim.bmkg

Bramawanto, R. & Abida, R.F. (2017). Tinjauan Aspek Klimatologi (ENSO dan IOD) dan Dampaknya Terhadap Produksi Garam Indonesia. Jurnal Kelautan Nasional, 12(2), 91-99.

CPC.NCEP.NOAA (2018) El Nino Southern Oscillation. Diakses pada tanggal 24 Juni 2018 dari https://www.cpc.ncep.noaa.gov/products/precip/CWlink/MJO/enso.shtml

ECMWF. (2018) ERA Interim, Daily - Forecasts – ECMWF (European Center for Medium-Range Weather Forecast) diakses pada tanggal 20 Juni 2018 dari http://apps.ECMWF.int/datasets/data/interim-full-daily

Fadholi, A. (2013a). Studi Dampak El Niño dan Indian Ocean Dipole (IOD) Terhadap Curah Hujan di Pangkalpinang. Jurnal Ilmu Lingkungan UNDIP, 11(1), 43-50. doi: 10.14710/jil.11.1.43-50.

Fadholi, A. (2013b). Uji Perubahan Rata-Rata Suhu Udara dan Curah Hujan di Kota Pangkalpinang. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, 14(1), 11-25.

Herho, S.H.S., Firdaus, G.A. & Siregar, P.M. (2017). Pengaruh Aspek Meteorologi Terhadap Produksi Garam Air Payau Di Desa Losarang, Kabupaten Indramayu. SEMIRATA MIPAnet 24-26 Agustus 2017.

HYCOM. (2018) HYCOM + NCODA Global 1/12° Analysis. Diakses pada tanggal 22 Juni 2018 dari https://www.hycom.org/dataserver/gofs-3pt0/analysis

Irawan, B. (2006). Fenomena Anomali Iklim El Niño dan La Niña : Kecenderungan Jangka Panjang dan Pengaruhnya Terhadap Produksi Pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 24(1), 28-45.

Jaya, N.T.S.P., Hartati, R. & Widianingasih. (2016). Produksi Garam dan Bittern Di Tambak Garam. Jurnal Kelautan Tropis, 19(1), 43–47.

KKP. (2015). Fasilitasi Penyusunan Masterplan dan Detailed Engineering Design Kawasan Tambak Garam Di Kabupaten Pati. Kerangka Acuan Kerja.

Kumala, Afkia R. (2012). Analisis Pengaruh Curah Hujan terhadap Produktivitas Garam. Skripsi. Bogor. IPB.

Kurniawan T. & Azizi, A. (2012). Dampak Perubahan Iklim Terhadap Petani Tambak Garam di Kabupaten Sampang dan Sumenep. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 14(3), 499-518

MORTONSALT. (2018) Salt Production and Processing. Diakses pada 20 Agustus 2018 dari https://www.mortonsalt.com/salt-production-and-processing.

Nuryanto, D.E. & Badriyah, I.U. (2014). Pengaruh Perubahan Suhu Permukaan Laut Terhadap Curah Hujan Benua Maritim Indonesia Pada September 2006. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 15(3), 147-155.

Prasetya, R. (2011). Analisis Curah Hujan Akibat Siklon Tropis Nangka, Parma dan Nida di Sulawesi Utara. Skripsi. Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Ratnawati, H. I. (2008). Penerapan Analisis Multivariat dan Spektral dalam Pengelompokan (Clustering) Curah Hujan Homogen di Wilyah Tanjung Muria, Jurnal Segara, 4(1), 1-17.

Ratnawati, H.I., Aldrian, E. & Soepardjo, A.H. (2018). Variability of Evaporation-Precipitation (E-P) and Sea Surface Salinity (SSS) Over Indonesian Maritime Continent Seas. AIP Conference Proceedings 2023, 020252 (2018); doi: 10.1063/1.5064249

Sumada, K., Dewati, R. & Suprihatin. (2016). Garam Industri Berbahan Baku Garam Krosok dengan Metode Pencucian dan Evaporasi. Jurnal Teknik Kimia, 11(1), 30-36.

Suwasono, B., Munazid, A. & Widodo, A.W. (2013). Pemetaan Dan Identifikasi Fisika - Kimia Sumberdaya Air Laut Sebagai Bahan Baku Pembuat Garam Di Wilayah Pesisir Jawa Timur. Laporan Akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. UHT. Surabaya.

Swarinoto, Y.S. & Sugiyono. (2011). Pemanfaatan Suhu Udara Dan Kelembapan Udara Dalam Persamaan Regresi Untuk Simulasi Prediksi Total Hujan Bulanan Di Bandar Lampung. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika, 12(3), 271-281.

Tjasyono, B., Lubis, A., Juaeni, I., Ruminta. & . Harijono, S.W.B. (2008). Dampak Variasi Temperatur Samudra Pasifik dan Hindia Ekuatorial Terhadap Curah Hujan di Indonesia. Jurnal Sains Dirgantara, 5(2), 83-95.

Tongkukut, S.H.J. (2011). El Niño dan Pengaruhnya Terhadap Curah Hujan di Manado Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains, 11(1), 102-108.

Vitri, T. & Marzuki. (2014). Analisis Pengaruh El Niño Southern Oscilation (ENSO) Terhadap Curah Hujan di Kota Tabang Sumatera Barat. Jurnal Fisika Unand, 3(4), 214-221.

Wati, T., Hidayat, P. & Ardhasena, S. (2015). Pengaruh Parameter Cuaca Terhadap Proses Evaporasi Pada Interval Waktu Yang Berbeda. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika,16(3), 155 -165.

Yananto, A. & Sibarani, R.M. (2016). Analisis Kejadian El Niño Dan Pengaruhnya Terhadap Intensitas Curah Hujan Di Wilayah Jabodetabek (Studi Kasus : Periode Puncak Musim Hujan Tahun 2015/2016). Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 17(2), 65-73.

Yu, L. (2007). Global Variations in Oceanic Evaporation (1958–2005): The Role of the Changing Wind Speed, Journal of Climate, 20, 5376-5390. DOI: 10.1175/2007JCLI1714.1