Struktur dan Komposisi Tambak Teknologi Ulir Filter untuk Peningkatan Produksi Garam Rakyat

Rikha Bramawanto, Sophia L Sagala, Ifan R Suhelmi, Hari Prihatno

Abstract

Prinsip utama dalam pembuatan garam teknologi ulir filter adalah evaporasi air laut dengan bantuan sinar matahari melalui pengaliran air pada petakan-petakan berseri dalam proses penuaannya dan penambahan material alam yang berperan sebagai filter. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji kondisi struktur dan komposisi lahan tambak garam TUF sebagai teknologi alternatif yang dapat meningkatkan produksi garam rakyat. Survei, pengukuran secara langsung, pengamatan fisik dan wawancara telah dilakukan di tambak garam rakyat di Desa Ambulu, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon. Data dan hasil pengamatan yang diperoleh kemudian diolah menggunakan sistem informasi geografis dan dianalisis serta dibandingkan dengan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tambak garam TUF dilakukan modifikasi lahan yaitu membuat petakan-petakan memanjang berseri dalam satu kolam kondenser (ulir) dan memperdalam kolam reservoir. Modifikasi pada kolam kondenser mempermudah petambak dalam mengendalikan aliran brine dan memantau kenaikan densitasnya. Diketahui juga bahwa percepatan evaporasi brine pada sistem ini diperoleh dengan menambah pematang tanah. Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa pematang yang bersifat konduktor panas ini terdedah radiasi matahari sebesar 112 % untuk ulir besar dan 135 % untuk ulir kecil. Sedangkan modifikasi pada kolam reservoir menghasilkan efisiensi pemanfaatan lahan, dari proporsi 28% terhadap total luas tambak menjadi 75% terhadap total volume tambak. Perubahan struktur dan komposisi tersebut meningkatkan produksi garam hingga mencapai ± 200 ton/ha per musim panen.

Keywords

struktur tambak, tekonologi ulir filter, produksi garam

Full Text:

PDF