Analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) Dalam Penentuan Jalur Evakuasi, Tempat Evakuasi Sementara (TES) Beserta Kapasitasnya di Kota Pariaman
Abstract
Kota Pariaman tahun 2009 mengalami gempabumi dua kali dengan kekuatan gempa (Mw) 7,9 dan 6,2 (USGS, 2009). Dampak yang ditimbulkan terjadi korban jiwa meninggal 46 jiwa, luka berat 64 jiwa dan luka ringan 363 jiwa (BPK - RI 2010).Upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi korban jiwa, pemerintah daerah membuat rute evakuasi menuju TES di lokasi yang aman. Lokasi penelitian berada di Desa Naras Satu, Desa Ampalu, Desa Kampung Baru, Desa Karan Aur, Desa Taluak, Desa Marabau dan Desa Pasir Sunur. Upaya yang dilakukan agar meminimalisasi korban bencana dengan mengevakuasi warga menuju TES dengan jarak tempuh 270 m yang dapat dicapai dalam waktu 6 menit. Proses analisis SIG menggunakan jaringan jalan (network analysis). Parameter yang digunakan adalah jaringan jalan dan sebaran rumah penduduk.Dari Hasil analisis SIG dapat diketahui usulan TES berjumlah 39 unit yang berada di Desa Naras Satu sejumlah 8 unit, Desa Ampalu 5 unit, Desa Kampung Baru 11 unit, Desa Karan Aur 7 unit, Desa Taluak 1 unit, Desa Marabau 4 unit dan Desa Pasir Sunur 3 unit. Kelayakan TES yang dapat menampung warga antara lain Kantor lama Walikota Pariaman Karan Aur, Mesjid Pasir Sunur, SDN 5 Marabau, SMPN2 Kampung Baru dan SDN 15 Ampalu.