Pengaruh Penambahan Tepung Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Pada Biskuit Sebagai Sumber Serat
Abstract
Biskuit merupakan salah satu produk roti kering yang dipanggang dari adonan tepung terigu dan umumnya disukai oleh semua lapisan masyarakat, serta banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa. Rumput laut Eucheuma cottonii memiliki kandungan serat yang mencapai 65.5%. Penambahan tepung rumput laut jenis Eucheuma cottonii pada biskuit sebagai sumber serat pangan alami merupakan salah satu diversifikasi produk dengan harga terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik penambahan tepung rumput laut yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk pembuatan biskuit yang kaya akan serat. Penambahan tepung rumput laut menggunakan konsentrasi 0, 3, 6, dan 9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung rumput laut memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan serat dari biskuit, dimana rata-rata kadar serat tiap konsentrasi 2.40±0.06 (0%), 2.75±0.02 (3%), 3.55±0.01 (6%), dan 4.52±0.04 (9%). Kadar serat tertinggi diperoleh pada penambahan tepung rumput laut dengan konsentrasi 9%. Semakin tinggi konsentrasi tepung rumput laut, semakin tinggi kadar serat yang didapatkan pada biskuit.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agusman, A., Kartika Apriani, S. N., & Murdinah, M. (2014). Penggunaan Tepung Rumput Laut Eucheuma cottonii pada Pembuatan Beras Analog dari Tepung Modified Cassava Flour (MOCAF). Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 9(1). https://doi.org/10.15578/jpbkp.v9i1.94
Agustin, A., Saputri, A. I., & Harianingsih, H. (2017). Optimasi Pembuatan Karagenan Dari Rumput Laut Aplikasinya Untuk Perenyah Biskuit. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 2(2). https://doi.org/10.31942/inteka.v2i2.1944
Aisyah Nusyamsi. (2022, March 29). Sebanyak 95% Masyarakat Indonesia Masih Kurang Konsumsi Serat. Tribun.Com. https://www.tribunnews.com/kesehatan/2022/03/29/sebanyak-95-persen-masyarakat-indonesia-masih-kurang-konsumsi-serat
Anggraini, P. (2018). Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Menjadi Roti Tinggi Serat dan Yodium. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 3(1). https://doi.org/10.22236/argipa.v3i1.2921
Bimo Aria Fundrika, & Dinda Rachmawati. (2021, June 3). Konsumsi Serat Anak Indonesia Masih Rendah. Suara.Com. https://www.suara.com/health/2021/06/03/145500/konsumsi-serat-anak-indonesia-masih-rendah-adakah-risikonya
E. Hermayanti, M., Lailatul Rahmah, N., & Wijana, S. (2016). Formulasi Biskuit sebagai Produk Alternatif Pangan Darurat. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 5(2).
Fadhli Rizal Makarim. (2022). Inilah 6 Dampak Kurang Serat pada Tubuh. In Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/inilah-6-dampak-kurang-serat-pada-tubuh
Fadilah, N., Hasanudin, A., & Gobel, M. (2019). Karakteristik Kimia dan Organoleptik Biskuit Fungsional dari Tepung Rumput Laut dan Wortel Sebagi Pensubstitusi 30% Tepung Terigu. E-Jurnal Mitra Sains, 7(1).
Firdaus, M., Yahya, Nugraha, G. R. H., & Utari, D. D. (2017). Fortification of seaweed (Eucheuma cottonii) flour on nutrition, iodine, and glycemic index of pasta. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 89(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/89/1/012011
Handayani, H. T., & Anam, C. (2021). Fortifikasi Tepung Kelapa Pada Biskuit Anak Balita. Jurnal Ilmiah Inovasi, 21(2). https://doi.org/10.25047/jii.v21i2.2646
Hermayanti, M. E., Rahmah, N. L., & Wijana, S. (2016). Formulasi Biskuit Sebagai Produk Alternatif Pangan Darurat Biscuits Formulation as Alternative Product for Emergency Food. Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 5(2).
Intan Pratama, R., Rostini, I., & Evi, L. (2014). Karakteristik Biskuit dengan Penambahan Tepung Tulang Ikan Jangilus (Istiophorus Sp.). Jurnal Akuatika, 5(1).
Jaziri, A. A., Sari, D. S., Prihanto, A. A., & Firdaus, M. (2018). Fortifikasi tepung eucheuma cottonii pada pembuatan mie kering. Indonesian Journal of Halal, 1(2).
Jiastuti, T. (2018). Higiene Sanitation Management of Food and The Existence of Bacteria in The Food in RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(1), 13–24.
Kesuma, C. P., Adi, A. C., & Muniroh, L. (2017). Pengaruh Substitusi Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Dan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Terhadap Daya Terima Dan Kandungan Serat Pada Biskuit. Media Gizi Indonesia, 10(2). https://doi.org/10.20473/mgi.v10i2.146-150
Kusharto, C. M. (2007). Serat Makanan dan Perannya Bagi Kesehatan. Jurnal Gizi Dan Pangan, 1(2). https://doi.org/10.25182/jgp.2006.1.2.45-54
Lobo, R., Roiska, R., Wulandari, T., Soselisa, J. F., & Zulfamy, K. E. (2024). Karakteristik dendeng daging lumat ikan tongkol dengan penambahan tepung rumput laut Gracilaria sp. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 27(7). https://doi.org/10.17844/jphpi.v27i7.52128
Minsas, S., Lestari, D., Pamela, P., Sofiana, M. S. J., & Kurniadi, B. (2022). Pelatihan pembuatan Nori berbahan dasar Rumput Laut Eucheuma Cottony sebagai Pangan Sehat. Journal of Community Engagement in Health, 5(1). https://doi.org/10.30994/jceh.v5i1.346
Monika Novena, & Reza Eka Ayu Sartika. (2024, February 12). Apa yang Terjadi Pada Tubuh jika Kekurangan Serat. Kompas.Com. https://www.kompas.com/sains/read/2024/02/12/153300123/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-kekurangan-serat-
Musita, N. (2019). Kajian Fisikokimia dan Organoleptik Biskuit Coklat Pisang Batu. Jurnal Riset Industri.
Prasetyowati, A. T. (2023). Kualitas Cookies Substitusi Tepung Sorgum (Sorghum bicolor) dan Tepung Kacang Polong (Pisum sativum). Teknologi Pngan Dan Gizi.
Purwasih, R., Sobari, E., & Nurhasanah, Q. ‘Ayun. (2021). Pengaruh Penambahan Tepung Rumput Laut (Eucheuma Cottonii) Sebagai Bahan Penstabil Terhadap Karakteristik Fisik Dan Hasil Uji Sensori Es Krim. Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 15(4). https://doi.org/10.21107/agrointek.v15i4.9313
Putri Octavia, A. (2021). Fortifikasi Bubur Rumput Laut Eucheuma cottonii Sebagai Sumber Serat Pangan Putu Mayang. JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research, 5(1). https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2021.005.01.4
Ramadhani, F., & Murtini, E. S. (2017). Pengaruh jenis tepung dan penambahan perenyah terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik kue telur gabus keju. Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 5(1).
Rehena, Z., & Ivakdalam, L. M. (2019). Pengaruh Substitusi Rumput Laut terhadap Kandungan Serat Cookies Sagu. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 12(1). https://doi.org/10.29239/j.agrikan.12.1.157-161
Sakinah, N., & Ayustaningwarno, F. (2013). Pengaruh Substitusi Tepung Terigu Dengan Tepung Rumput Laut Sargassum Sp Terhadap Kandungan Zat Gizi Dan Kesukaan Mp-Asi Biskuit Kaya Zat Besi. Journal of Nutrition College, 2(1). https://doi.org/10.14710/jnc.v2i1.2093
Sari, N., Bakhtiar, B., & Azmin, N. (2022). Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sebagai Bahan Dasar Masker Wajah Alami. JUSTER : Jurnal Sains Dan Terapan, 1(1). https://doi.org/10.55784/juster.vol1.iss1.15
Simatupang, T. P. (Tongam), Desmelati, D. (Desmelati), & Sari, N. I. (N). (2015). Fortification Of Snake Head Fish (Channa Striata) Flour On Seaweed (Eucheuma Cottonii) Ice Cream To Acceptance Consumer. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Riau, 2(2).
Smith, A., Liline, S., & Sahetapy, S. (2023). Analisis Kadar Abu Pada Salak Merah (Salacca Edulis) Di Desa Riring Dan Desa Buria Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku. Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 10(1).
Soenardjo, N. (2011). Aplikasi Budidaya Rumput Laut Eucheuma cottonii (Weber van Bosse) Dengan Metode Jaring Lepas Dasar (Net Bag) Model Cidaun. Buletin Oseanografi Marina, 1.
Sonny Sanjaya & Sara Rabasari. (2023). Penggunaan Rumput Laut Dalam Pembuatan Abon Sebagai Oleh- Oleh Wisatawan. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(1).
Sumarto, S. (2022). Penerapan Inovasi Tepung Ikan Biang (Ilisha elongata) pada Pengolahan Biskuit Fungsional Sebagai Produk Pangan untuk Penanganan Stunting. Journal of Rural and Urban Community Empowerment, 4(1). https://doi.org/10.31258/jruce.4.1.9-18
Sundari, D., Almasyhuri, A., & Lamid, A. (2015). Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 25(4). https://doi.org/10.22435/mpk.v25i4.4590.235-242
Taufik, Y., Gozali, T., Nurminabari, I. S., & S, A. Z. (2024). Inovasi Pengembangan Kulit Macaron Menggunakan Tepung Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Dengan Tepung Almond dan Penambahan Serbuk Black Mulberry (Morus nigra Sp.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 24(2), 307–320. https://doi.org/10.25181/jppt.v24i2.3477
Triwulandini, A., Leksono, T., & Sari, N. I. (2021). Karakteristik Brownies Kukus Dengan Penambahan Tepung Rumput Laut (Eucheuma cottonii). 7(3).
Yainahu, J., Mile, L., & Suherman, S. P. (2023). Analisis Rendemen Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Rumput Laut Merah (Eucheuma spinosium) Segar Dan Kering. Jambura Fish Processing Journal, 5(2). https://doi.org/10.37905/jfpj.v5i2.15939
Yanuarti, R., Nurjanah, N., Anwar, E., & Pratama, G. (2017). Kandungan Senyawa Penangkal Sinar Ultra Violet dari Ekstrak Rumput Laut Eucheuma cottonii dan Turbinaria conoides. Biosfera, 34(2). https://doi.org/10.20884/1.mib.2017.34.2.467
DOI: http://dx.doi.org/10.15578/psnp.15306
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.