Kesesuaian Lahan Tambak Budidaya Udang Dengan Faktor Pembatas Kualitas Air, Tanah Dan Infrastruktur Di Teluk Banten Indonesia
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badan Pusat Statistik (BPS). 2014. Banten dalam angka. ISSN : 2088-4958. Serang : BPS. 28-30 hlm.
Effendi, H. 2003. Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumberdaya dan lingkungan perairan. Yogyakarta : Kanisius. 57-192 hlm.
Farchan, M. 2008. Membangkitkan Teluk Banten Yang Penuh Kontroversi Untuk Kesejahteraan. Jurnal Mitra Bahari. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir Dan Pulau Kecil, Jakarta. Vol. 2 (2). 2008. 64 – 70 hlm.
Hardjowigeno, S. & Wiadiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan Dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gajah Mada University Press. Yogjakarta. 146-159 hlm.
Hossain, M.S., Chowdhury, SR., Das NG. 2009. Integration of GIS and multicriteria decision analysis for urban aquaculture developmnet in Bangladesh. Landscape and urban planing 90. Elsevier. 119-133 p.
Hossain, M.S.& Das, N.G. 2010. GIS – Based Multi – Criteria Evaluation To Land Suitability Modelling For Giant Prawn (Macrobrachium Rosenbergii) Farming In Companigons Upzila Of Nokhali, Bangladesh. Computers And Electronics In Agriculture, Elsivier, Journal Homepage : wwww.elseiver.com/locate/compag, doi.10.1016: 172-186.
Kilawati Y, Maimunah Y. 2014. Kualitas lingkungan tambak intensif Litapenaeus vannamei dalam kaitannya dengan pravalensi penyakit white spot syndrome virus. Research Journal of Life Science. Volume 01 (02) E-ISSN : 2355-9926.hal. 127- 136.
Kholil & Komala, D.I. 2015. Evaluation of land use chane in upstrem of ciliwung watershed to ensure sustainability of water resources. Asian Journal Of Water, Environment And Pollution, Vol 12 (1) :11-19.
Mintardjo, K., Sunarjanto, A., Utaminingsih & Hermiyaningsih. 1986. Persyaratan Tanah Dan Air , Pedoman Budidaya Tambak. Balai Budidaya Air Payau. Jepara: 8-54 hlm.
Mustafa, A. 2009. Hubungan Antara Factor Lingkungan Dengan Produksi Udang Vaname (Litopenaeus Vaname ) Di Tambak Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung.: Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Pusat Riset Perikanan Budidaya . Jakarta. 89-95 hlm.
Pantjara, B., Alimin, Mangampa, M., Pongsapan, D. & Utojo. 2006. Kesesuaian Dan Pengelolaan Lahan Budidaya Tambak Di Kabupaten Kota Baru Kalimantan Selatan, Jurnal Riset Akuakultur Volume 1 (1). Jakarta: Pusat Riset Perikanan Budidaya 131 hlm.
Ristiyani, D. 2012. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Perikanan Tambak Di Pesisir Kendal. Journal Universitas Semarang. Geo Image I (1). http/journal.unnes.ac.id/sju/index.php/geoimage. ISSN 2252-6285. 12-18 hlm.
Saaty, T.L. 1977. A scaling method for priorities in hierarchical strctures. Journal Of Mathematics Physiology 15: 234 – 281.
Store R., Kangas, J. 2001. Integrating spatial multi-criteria evaluation and expert knowledge for GIS-based habitat suitability modelling. Landscpae and urban palnning. Elseivier 55:79-93.
Schmittou, HR., Zhang J., & Cremer, M.C.. 2004. Principles and Practices of 80 : 20 Pond Fish Farming. USA: American Soybean Association :87-92.
Syaugy, A., Siregar, V.P. & Arhatin, R.E. 2012. Evaluasi kesesuain lahan tambak udang di kecamatan Cijulang Dan Parigi Ciamis, Jawa Barat. Jurnal teknologi perikanan dan kelautan. Vol. 3(1) ISSN 2087 – 4871: 43-56.
Videira, N., Lopes, R., Antunes, P., Santos, R. & Casanova, J.L. 2012. Mapping maritime sustainability issues with stakeholder groups. System research and behavioral science. Syst. Res. 29, Wiley online library. 596-619. DOI : 10.1002/sres: 596-597.